Memberdayakan Masa Depan Berkelanjutan: Penyuluhan Kesadaran Tenaga Nuklir untuk Pendidik MA Miftahunnajah
DOI:
https://doi.org/10.21831/jpmmp.v9i2.83153Keywords:
Tenaga Nuklir, PLTN, Energi berkelanjutan, MA Miftahunnajah.Abstract
Kesadaran akan adanya energi listrik terbarukan yang bersumber dari tenaga nuklir pada masyarakat masih kurang. Peran guru sebagai pendidik sangatlah penting dalam masyarakat dimana guru dapat membantu mensosialisasikan manfaat dari energi terbarukan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mensosialisasikan teknologi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) kepada para guru MA Miftahunnajah melalui penyuluhan pendidikan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengatasi kesalahpahaman dan hoaks yang sering menghambat penerimaan energi nuklir sebagai bagian dari portofolio energi berkelanjutan di Indonesia. Penyuluhan ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, memperkenalkan teknologi nuklir, mekanisme operasional, protokol keselamatan, dan manfaat lingkungannya kepada guru, untuk memberikan mereka pengetahuan berbasis sains yang dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum. Kedua, memperbaiki hoaks dan misinformasi tentang energi nuklir dengan menyampaikan fakta berbasis bukti dan kesaksian ahli, serta menunjukkan potensi nuklir dalam mitigasi perubahan iklim. Sosialisasi tentang tenaga nuklir ini dilakukan dengan penyampaian materi dan diskusi interaktif menggunakan media maket PLTN. Hasil menunjukkan sosialisasi tentang tenaga nuklir berjalan dengan baik, dimana 100% guru menghadiri sosialisasi tersebut dari awal sampai selesai tepat waktu, 100% bahan ajar dalam bentuk video dimiliki oleh guru, 80% pemahaman dan kesadaran guru tentang tenaga nuklir meningkat, serta 50% guru menginginkan pelatihan tambahan. Para guru sangat antusias mendengarkan materi dan aktif bertanya mengenai cara mengurangi miskonsepsi dan ketakutan masyarakat terhadap PLTN, dampak kesehatan, kesiapan sumber daya manusia, dan pengolahan limbah. Kegiatan sosialisasi tentang tenaga nuklir ditutup dengan penyerahan maket tersebut kepada pihak sekolah untuk dimanfaatkan sebagai media pembelajaran bagi para siswa. Melalui kegiatan ini, pemahaman dan apresiasi para guru terhadap teknologi nuklir meningkat, serta mereka siap menjadi duta informasi yang mendorong dialog publik yang rasional dan terinformasi mengenai energi nuklir di Indonesia.References
International Atomic Energy Agency (IAEA). (2020). Advances in Small Modular Reactor Technology Developments.
World Nuclear Association. (2021). Small Modular Reactors.
Slovic, P. (2016). Perception of risk from radiation. Radiation Protection Dosimetry, 165(1-4), 124-129.
Jenkins-Smith, H. C., Silva, C. L., Nowlin, M. C., & deLozier, G. (2017). Reversing nuclear opposition : Evolving public acceptance of a permanent nuclear waste disposal facility. Risk Analysis, 37(3), 629-644.
Nuclear Energy Institute. (2019). The Nuclear Literacy Project.
Dawson, J. I., & Darst, R. G. (2016). Enhancing public engagement in climate change : The role of science muséums. Science Communication, 38(4), 475-499.
Bickerstaff, K., Lorenzoni, I., Pidgeon, N. F., Poortinga, W., & Simmons, P. (2018). Reframing nuclear power in the UK energy debate: Nuclear power, climate change mitigation and radioactive waste. Public Understanding of Science, 27(1), 89-103
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rida Siti Nur'aini Mahmudah, Riza Ariyani Nur Khasanah, Mona Sari, Riki Perdana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
In order to be accepted and published by Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript the author(s) agreed to these following terms:
1. The copyright of accepted articles shall be assigned to Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA.
2. Authors are permitted to disseminate published article by sharing the link/DOI of the article at Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA with an acknowledgement of initial publication to this journal.
3. Users/public use of the articles published by this journal will be licensed to Creative Commons Attribution 4.0 International License.