Pengembangan Outbound Sains untuk Anak-anak di Hutan Wisata Wana Rahayu Sleman Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.21831/jpmmp.v7i2.60130Keywords:
outbound, pokdarwis, sains, manajemen, outdoor_activityAbstract
Wana Rahayu merupakan salah satu jenis wisata alam yang berkonsep hutan mini. Wana Rahayu telah dirintis sejak tahun 2005 oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) yang berjumlah 30 orang. Kelompok ini memanfaatkan tanah kas desa seluas 2 ha untuk menanam tanaman keras. Setelah tumbuh dengan subur kawasan tersebut menjadi seperti hutan mini. Oleh warga setempat dan KTH, tempat tersebut dikembangkan menjadi tempat yang berkonsep sebagai destinasi wisata dengan berbagai fasilitas dan wahana. Oleh karena itu diperlukan upaya pengembangan yang memanfaatkan konsep yang ada berupa pengembangan outbound sains. Pengembangan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wana Rahayu dan pemuda. Pelatihan diikuti oleh 17 orang peserta. Materi pelatihan adalah konsep dasar, eksplorasi lokasi sebagai media outbound sains dan manajemen pengembangan outbound sains. Kegiatan ini dilengkapi dengan praktek langsung percobaan sains sederhana. Semua peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir. Hasil pelatihan diimplementasikan kepada anak-anak SD di lingkungan Moyudan berupa kegiatan outbound sains di Wana Rahayu. Secara keseluruhan, lebih dari 80% peserta dapat memahami dan memperaktekkan semua materi yang disampaikan. Hasil pelatihan ini diperoleh volunteer pendamping outbound sains dan manajemen outbound sains yang lebih baik serta kerjasama antara perguruan tinggi dan mitra khalayak sasaran yaitu pemerintah Desa Sumberrahayu.
References
Delors, J., 1996, Learning: The Treasure within: Report to Unesco of the International Commission on Education for the Twenty-First Century . Jacques Delors.
Hamel, E., Joo, Y., Hong, S.Y., and Burton, A., 2021, Teacher Questioning Practices in Early Childhood Science Activities, Early Child. Educ. J. 49, 3 p. 375–384. doi: 10.1007/s10643-020-01075-z
Rocmah, L.I., 2012, Model Pembelajaran Outbound Untuk Anak Usia Dini, Pedagogia 1, 2 p. 173–188.
Salirawati, D., 2009, Pembelajaran IPA Terpadu untuk Mendukung Kreativitas Siswa, Prosiding Seminar Prodi IPA dengan tema "Pengembangan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran Mata Pelajaran Rumpun IPA" p. 109–117.
Saputra, A.D., and Sariadi, A.G., 2019, Strategi Pemasaran Shaba Outbound dalam Meningkatkan Minat Kunjungan Wisatawan J. Kaji. Pariwisata 1, 1 p. 2686–2522.
Trinova, Z., 2010, Pembelajaran Outbound Sains Yang Bermakna (Meaningful Learning) Dan Inovatif Di Madrasah Ibtidaiyah, Ta'dib, 13, 2 p. 178–185.
Pelima, J.N., 2014, Pendidikan Lingkungan Hidup Dengan Metode Outbound Untuk Anak Usia Dini : Kajian Pustaka, J. Akad. 1, 2 p. 19–32.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
In order to be accepted and published by Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript the author(s) agreed to these following terms:
1. The copyright of accepted articles shall be assigned to Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA.
2. Authors are permitted to disseminate published article by sharing the link/DOI of the article at Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA with an acknowledgement of initial publication to this journal.
3. Users/public use of the articles published by this journal will be licensed to Creative Commons Attribution 4.0 International License.