ANGKLUNG PIANO DENGAN PENGGERAK MOTOR ELEKTRIK
Panca Putri Rusdewanti, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Fu'adi Fu'adi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi seperangkat alat musik angklung yang mampu merancang bangun sehingga teknik memainkan angklung tidak digoyang dengan tangan secara manual namun tinggal menyentuh seperti tuts piano. Angklung akan digoyang dengan penggerak baling-baling motor dinamo electric. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Research and Development dengan proses disesuaikan dengan karya musik dengan urutan sebagai berikut: pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, proses penciptaan karya seni, revisi penciptaan karya seni, uji coba pemakaian, pementasan angklung baling-baling motor electric dan publikasi. Rancangan hasil penelitian ini berupa: (1) menghasilkan satu produk angklung sistem piano dengan penggerak baling-baling motor electric.(2) mengahasilkan produk pengetahuan teknik rancang bangun penggabungan melodi dengan cukup disentuh seperti keyboard, dapat menghasilkan bunyi melodi dan trinada/akor; (3) Pada penelitian ini ada sebanyak 20 tut model piano yang mampu menggerkkan melodi angklung sebanyak 20 melodi angklung dari nada f’ hingga nada c’’’. Wilayah suara nada-nada melodi sebanyak 20 nada melodi ini mampu menyanyikan lagu-lagu , memberikan isian filler melodi maupun mengiringi akor dengan cara memainan tiga nada sekaligus; (4). Persiapan produk penelitian angklung sistem tuts piano dengan penggerak motor electric dapat di proses untuk mendapatkan HAKI.
Kata kunci: angklung, penggerak motor electric
Angklung Piano with Electric Motor Propeller
Abstract
This research produces a set of angklung musical instruments that is able to construct a design so that the technique of playing angklung is not manually shaken by hand but just touches it like a piano key. Angklung will be shaken using the drive of a dynamo electric motor propeller. The method used in this research was Reseach and Development study that has been adjusted to musical works in the following order: data collection, product design, design validation, artwork creation, artwork revision, artwork testing, Angklung electric motor propeller staging, and publication. The results of this research consist of: (1) producing one Angklung piano system with electrical motor propeller; (2) producing knowledge about designing technique of merging melody with touch like keyboard, can produce melodic and tune/chord sounds; (3) having 20 piano-modelled keys that can play 20 Angklung melodies from f’ to c”. These 20 melodic sound areas are able to sing some songs, provide filler melody entries or accompany chords by playing three tones at once; (4) processing the intellectual property rights for the Angklung piano system with electric motor propeller.
Keywords: Angklung piano system, electrical motor, intellectual property rights.Full Text:
PDFReferences
Annisa Pratiwi. 2013. Pelestarian Angklung Sebagai Warisan Budaya Takbenda dalam
Pariwisata berkelanjutan di Saung Angklung Udjo, Bandung.Denpasar: Thesis
Program Pascasarjana Universitas Udayana..
Destroy. 2017. Kipas Angin-Cara Kerja Kipas Angin. Diunduh dari: http://www. Academia.edu.
Rochmad. 2012. “ Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika”
dalam Kreano. Semarang: Jurusan Matematika MIPA UNNES.
Kawakami, Genichi. 1975. Arranging Popular Music. Tokyo: Yamaha Music Foundation.
Kompas. 2011. “Pengakuan Warisan Budaya Bisa Dicabut” Jakarta: Kompas,
tgl 20-1-2011.
---------- 2011. “ Tenaga Ahli Angklung Masih Sangat Terbatas” Jakarta: Kompas,
tgl 9-2-2011
Korsakov, Nikolay Rimsky. 1964. Principles of Orchetration. New York: Dover
Publication
Pradoko, A.M.Susilo, dkk. 2014. Rancang Bangun Musik Angklung Model SATB, Dasar
Aransemen Model Orchestra.Yogyakarta: Laporan Hasil Penciptaan Karya Seni,
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.
_______. 2016. Rancang Bangun Musik Angklung Model Electone OrganPerpaduan Kombinasi
Bas, Harmoni dan Melodi. Yogyakarta: Laporan Penciptaan Karya Seni
Supriyadi. 2006. “Calung dan Cara Pembuatannya”. Dalam Selonding Vol.IV.No.2. Sept.2006. Yogyakarta: Jurusan Etnomusikologi ISI.
Winisasmita, Moh.Hidayat dan Budiaman. 1978. Angklung Petunjuk Praktis.Jakarta:
Balai Pustaka.
Jurnal Internasional
Annabel, Angela R. 1985. “Javanese Angklung in The Auckland Institute and Museum”.
Records of The Auckland Institute and Museum. Vol.22. http://www.jstor.org/stable/
Pp. 31-40.
Perris Arnold B. 1971. “The Rebirth of The Javanese Angklung” dalam Ethnomusicology Vol.15.No.3 Sep.1971.http://www.jstor.org/stable/85064.
pp.403-407.
DOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v16i2.22442
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Supervised by
Our Journal has been Indexed by:
View My Stats