ETIKA SOSIAL DALAM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (Studi Kasus di Desa Kotesan Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten Jawa Tengah)

Andy Dermawan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
Zunly Nadia, Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap lebih dalam fungsi etika sosial yang berlaku
di dalam masyarakat Kotesan yang tidak hanya memegang teguh ajaran agama tetapi juga etika
sosial di dalam bermasyarakat yang terwujud dalam kerukunan umat beragama di Desa
Kotesan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
dengan pendekatan sosio-antropologis, yakni mencermati fenomena sosial-budaya yang
berkembang di Kotesan sekaligus dan mencaritahu bagaimana masyarakat tersebut memaknai
fenomena itu. Setting penelitian adalah Desa Kotesan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten
Klaten, Provinsi Jawa Tengah yang merupakan masyarakat multikultural dari aspek keyakinan
agama. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan Focus Group
Discussion (FGD). Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif berupa reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan etika sosial
masyarakat desa Kotesan mempunyai signifikansi besar dalam rangka merajut hubungan sosial
dan pengelolaan konflik yang ada di dalam masyarakat. Etika sosial yang terbangun di desa
Kotesan disebabkan oleh adanya persamaan konsepsi tentang ajaran leluhur yang menuntut
hidup rukun, aman dan damai serta sebagai simbol kesetiaan dan kepatuhan dalam memelihara
dan menjaga warisan leluhur yang mereka takzimi. Secara faktual menunjukkan tidak ada
pemisahan yang signifikan antara warga muslim dan warga yang nonmuslim di desa Kotesan,
dalam pengertian tidak ada daerah muslim, daerah Kristen dan daerah Budha. Meski berbedabeda
agama, tetapi mereka merasa berasal dari satu nenek moyang yang sama, merasa masih
satu darah atau keturunan. Sikap toleransi menjadi kunci bagi masyarakat Kotesan yang hidup
dalam suasana harmonis.Meski diakui, sikap toleransi ini juga menyebabkan perpindahan
agama (konversi agama) menjadi hal yang biasa.
Kata kunci: Agama, Sosio-budaya, Etika Sosial dan Multikulturalisme

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v15i1.7641

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)

Supervised by

RJI Main logo


Our Journal has been Indexed by

    


Creative Commons License
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum by http://journal.uny.ac.id/index.php/humanika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats