STRATEGI KOMUNIKASI PEMBENTUKAN BUDAYA ORGANISASI BAITUL ARQAM SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN BUDAYA ORGANISASI ALA KH AHMAD DAHLAN DI AMAL USAHA MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA (Studi Kasus Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta)

Authors

  • Dani Fadillah Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.21831/hum.v14i1.3327

Abstract

Abstrak: Budaya organisasi merupakan sebuah identitas yang dapat membedakan organisasisatu dengan organisasi yang lain. Salah satu strategi komunikasi dalam rangka membuatbudaya organisasi adalah dengan memberikan semboyan pada organisasi. Budaya organiasitidak mengacu pada hal-hal seperti suku, etnis atau latar belakang seseorang namun budayaorganiasi adalah cara hidup dari organisasi dan budaya organisasi bukan sekadar sebuahpotongan puzzle melainkan puzzle itu sendiri. Dalam pandangan kita, budaya bukan sesuatuyang dimiliki organisasi; budaya adalah organisasi itu (Pacanowsky dan Trijulo dalamMorisan, 2009: 101),Geertz (Morisan, 2009: 101) menulis bahwa "Manusia adalah hewan yang tergantungpada jaring-jaring yang telah dipintalnya sendiri." Jaring-jaring itu adalah budaya. Untukmenjelajahi jaring itu hingga ke pusatnya, orang luar harus mengetahui interpretasi yang bisamenyatukan jaring-jaring itu. Budaya adalah makna, pengertian, dan perasaan yang dibagibersama Begitu pula Pacanowsky mengatakan bahwa budaya terdiri atas jaringan-jaringanmakna yang dipintal orang. Pemintalan jaringan itu meliputi aktivitas memintal, maka kitatidak hanya memperhatikan struktur jaring-jaring budaya, tetapi kita juga harusmemperhatikan proses pemintalan jaring-jaring itu. Proses itulah yang dinamakankomunikasi, dan komunikasi menciptakan realitas taken-for-granted (yang diambil dandiberikan di dunia kita).Ada pun Universitas Ahmad Dahlan adalah sebuah institusi pendidikan tinggi denganstatus sebagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) memiliki budaya organisasi yang harusdiinternalisasikan pada seluruh jajaran sumber daya manusia yang ada di dalamnya dariberbagai tingkatan dan status pekerjaan (dosen dan karyawan) agar sejalan dengan MKCH(Mukodimah Keyakinan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah) yang diajarkan oleh KHA Dahlan.Disini peran elemen yang ada di dalamnya sangat diperlukan untuk proses internalisasibudaya tersebut.

Kata Kunci: Komunikasi, Budaya Organisasi, Universitas Ahmad Dahlan

Downloads

Published

2014-09-01

How to Cite

[1]
Fadillah, D. 2014. STRATEGI KOMUNIKASI PEMBENTUKAN BUDAYA ORGANISASI BAITUL ARQAM SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN BUDAYA ORGANISASI ALA KH AHMAD DAHLAN DI AMAL USAHA MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA (Studi Kasus Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta). Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum. 14, 1 (Sep. 2014). DOI:https://doi.org/10.21831/hum.v14i1.3327.