URBAN BIAS SEBAGAI PERANGKAP KETERBELAKANGAN PEMBANGUNAN DESA
DOI:
https://doi.org/10.21831/gm.v15i2.19557Abstract
Kegagalan pembangunan wilayah pedesaan yang menghasilkan keterbelakangan lingkungan merupakan proses dari sejarah panjang negeri ini. Munculnya konsep "urban bias" merupakan produk yang diwariskan oleh sejarah kolonialisme di negara-negara dunia ketiga, untuk menuju negara industrialis. Perkembangan teori-teori kolonial, imperialisme dan kapitalisme memberikan dampak sangat besar terhadap tercapainya pembangunan dalam arti sesungguhnya. Sistem pembangunan yang memusat menyebabkan dampak berantai di berbagai wilayah. Perindustrian, permukiman, kesenjangan sosial, urbanisasi hingga hilangnya kesempatan-kesempatan masyarakat di wilayah pedesaan adalah dampak yang dihasilkan oleh pandangan ini. Berbagai potensi dan permasalahan yang dimiliki oleh wilayah pedesaan sudah sepatutnya dikaji sebaik-baiknya dengan tujuan membuka seluas-luasnya kesempatan-kesempatan di wilayah pedesaan. Penentuan pandangan yang tepat pada wilayah pedesaan sesuai dengan karakteristiknya sehingga dapat menganalisa hambatan-hambatan nyata pada wilayah pedesaan. Konsep pembangunan "bottom-up" merupakan pembangunan yang dapat digunakan untuk penyusunan ulang wilayah pedesaan sehingga dapat memperbaiki akibat berantai yang dihasilkan oleh pembangunan masa lalu. Menggunakan konsep "urban bias" tulisan ini mencoba menelaah prasangka-prasangka masa lalu terhadap wilayah pedesaan sehingga dapat mengurangi kesalahan dalam sasaran pembangunan pedesaan melalui reorieontasi pandangan pembangunan.Downloads
Published
2018-05-05
How to Cite
Yani, R. D. F. (2018). URBAN BIAS SEBAGAI PERANGKAP KETERBELAKANGAN PEMBANGUNAN DESA. Geo Media: Majalah Ilmiah Dan Informasi Kegeografian, 15(2). https://doi.org/10.21831/gm.v15i2.19557
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia.