Advokasi Pendidikan Berkebutuhan Khusus Studi Kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap skema proses advokasi pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang dijalankan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan mengurai berdasarkan teori implementasi kebijakan Van Meter dan Van Horn (1975) dan kerangka proses advokasi Holloway (1998). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus, di mana data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, serta dianalisis dengan teknik Pattern Matching dan Explanation Building. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi advokasi berjalan melalui enam variabel inti implementasi dan delapan tahapan advokasi strategis. Keunikan program ini terletak pada keterlibatan aktif pemerintah daerah sebagai pelaksana utama, serta penguatan regulasi daerah seperti Perda No. 5 tahun 2022. Dampaknya terlihat dari peningkatan jumlah sekolah inklusi, penerapan SLB satu atap, serta menurunnya angka ABK yang tidak bersekolah. Temuan ini menegaskan pentingnya model advokasi daerah dalam memperluas akses pendidikan ABK.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![]() | ProGCouns: Professional Guidance and Counseling Journal by https://journal.uny.ac.id/index.php/progcouns is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |
References
Abboah-Offei, M., Amboka, P., Nampijja, M., Owino, G. E., Okelo, K., Kitsao-Wekulo, P., Chumo, I., Muendo, R., Oloo, L., Wanjau, M., Mwaniki, E., Mutisya, M., Haycraft, E., Hughes, R., Griffiths, P., & Elsey, H. (2022). Improving early childhood development in the context of the nurturing care framework in Kenya: A policy review and qualitative exploration of emerging issues with policy makers. Frontiers in Public Health, 10. https://doi.org/10.3389/fpubh.2022.1016156
AG. Subarsono. (2005). Analisis Kebijakan Publik ( Konsep, Teori dan Aplikasi). In Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Anderson, J. E. (2003). An Intoduction. Public Policy Making, 1–34. http://www.kropfpolisci.com/public.policy.anderson.pdf
Aprianto, A., Saliha, A., Nugroho, A. S., & Mahendra, B. I. (2024). Analisis strategi advokasi kebijakan publik oleh koalisi perempuan indonesia madika : jurnal politik dan governance analisis strategi advokasi kebijakan publik oleh koalisi perempuan indonesia sumatera barat. 4(June), 0–15. https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/madika/article/view/2429
Arawindha, U. (2023). Advokasi hak penyandang disabilitas sebagai gerakan sosial baru di kota semarang. Inklusi, 10(2), 175–196. https://doi.org/10.14421/ijds.100203
Arwildayanto, Suking, A., & Sumar, W. T. (2018). Analisis Kebijakan Pendidikan Kajian Teoretis, Eksploratif dan Aplikatif. In Cendekia Press (Vol. 60, Issue 5). Cv. Cendekia Press. https://doi.org/10.1111/1523-1747.ep12723167
Aryanda, D. F. (2024). Partisipasi masyarakat sipil dalam mengawal kebijakan pendidikan kota malang. Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 5(2), 65. https://doi.org/10.36722/jaiss.v5i2.1932
Asril, A., & Fitriani, W. (2023). Peran empati dan dukungan sosial orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus pada pendidikan agama islam. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 32064–32069. https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/12237
Astuti, R. F., & Putri, K. A. (2024). Peran pendidikan inklusif : strategi dan tantangan dalam penghapusan diskriminasi terhadap anak-anak berkebutuhan khusus. 8(2), 109–119.
Ayu Rizky, P., & Mar’iyah, C. (2021). Advokasi kebijakan RUU PKS: analisis pemberitaan media perempuan magdalene.co dan konde.co. TheJournalish: Social and Government, 2(2), 36–46. https://doi.org/10.55314/tsg.v2i2.143
Bahrudin, E. A. A. (2022). Advokasi pekerjaan sosial terhadap diskriminasi pada advocacy of social work against discrimination of persons. KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services, 3(2), 130–138.
Boston, T., & Nugroho, E. (2018). Penyusunan rencana strategis sistem informasi dan teknologi Informasi (Renstra Si/Ti) di Rsud Dr. Rubini Mempawah. Journal of Information Systems for Public Health, 3(1), 282.
Chairani S A, Yana J, Ilham N, & Andriani O. (2024). Peran masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan Inklusif di sekolah dasar. Journal Sains Student Research, 2(1), 370–375.
Cornejo, M., & Kam, J. A. (2024). Advancing advocacy communication theory: a theory grounded in undocumented college students’ motivations and strategies for challenging oppression. Annals of the International Communication Association, 48(3), 237–265. https://doi.org/10.1080/23808985.2024.2338819
Creswell, J. W. (2013). Qualitative Inquiry & Research Design. In Journal GEEJ (3 Edition, Vol. 7, Issue 2). Sage.
Data Bidang Pendidikan Khusus Dinas Dikpora DIY. (2022).
Department of Economic and Social Affairs Sustainable Development. (2024). United Nations. https://sdgs.un.org/topics/education
Dermawan, O. (2018). Strategi pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus di slb. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(2), 886–897. https://doi.org/10.15575/psy.v6i2.2206
Diah Rahayu Isnaini, Naning Puji Lestari, & Mohammad Romadlon Habibulloh. (2024). Pengembangan profesionalitas pendidik menurut ki hajar dewantara. DAARUS TSAQOFAH Jurnal Pendidikan Pascasarjana Universitas Qomaruddin, 1(2), 170–177. https://doi.org/10.62740/jppuqg.v1i2.133
Dunn, W. N. (2003). Pengantar Analisis Kebijakan Pulblik. In Gadjah Mada Universitas Press (pp. 1–710). https://www.pdfdrive.com/pengantar-analisis-kebijakan-pulblik-e176089208.html
Fadillah, M. F., & Aidin. (2021). PEMERINTAH (Studi Kasus LSM Malang Berwarna, Kota Malang). Jurnal Studi Ilmu Pemerintahan, 2(2), 37–42.
Fakhiratunnisa, S. A., Pitaloka, A. A. P., & Ningrum, T. K. (2022). Konsep dasar anak berkebutuhan khusus. Masaliq, 2(1), 26–42. https://doi.org/10.58578/masaliq.v2i1.83
Finger, L. K., & Lastra-Anadón, C. X. (2022). Advocates for hire: How government contracting shapes politics. Governance, 35(1), 187–208. https://doi.org/10.1111/gove.12577
Gelfgren, S., Ineland, J., & Cocq, C. (2022). Social media and disability advocacy organizations: caught between hopes and realities. Disability and Society, 37(7), 1085–1106. https://doi.org/10.1080/09687599.2020.1867069
Halim, A., & Abdullah, S. (2006). Hubungan Dan Masalah Keagenan Di Pemerintah Daerah. Jurnal Akuntansi Pemerintahan, 2(1), 53–64.
Handoyo, E. (2010). Kebijakan Publik. In Jurnal MEDTEK (Vol. 2, Issue 3).
Heti Aisah, Qiqi Yulianti Zaqiah, & A. Supiana. (2021). Implementasi kebijakan asesmen kemampuan minimum (akm): analisis implementasi kebijakan akm). Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan, 1(2), 128–135. https://doi.org/10.69775/jpia.v1i2.25
Heward, W. L. (2009). Exceptional Children An Introduction To Special Education (10th Editi).
Holloway, R. (1998). Establishing and Running an Advocacy NGO A Hand Book Establishing and Running An Advo-cacy NGO. Pact Lusaka. http://www.akdn.org/civil_society.asp
Horn, D. S. Van, & Metter, C. E. Van. (1975). Administration & society (Vol. 2, Issue February).
Husni, R., Zuhriya, M., & Diani, R. I. (2024). Analisis advokasi mahasiswa terhadap kebijakan pemerintah indonesia tentang kenaikan ukt di perguruan tinggi negeri. Jurnal Multidisiplin Ilmu Akademik, 1((4)), 328–341. https://doi.org/10.61722/jmia.v1i4.2172
Irawati, S. A. (2023). Sekolah inklusi antara kenyataan dan realita. DIKMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 03(June), 354–362. https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/dikmas/article/view/1979
Keck, M. E., & Sikkink, K. (1999). 3. Human rights advocacy networks in latin america. In Activists beyond Borders (pp. 79–120). https://doi.org/10.7591/9780801471292-004
kemenkopmk. (2022). Bidang pembangunan manusia dan kebudayaan republik indonesia. Siaran Pers Nomor: 16/HUMAS PMK/I/2022, 2021, 2.
Lupia, A., & McCubbins, M. D. (2002). Costs of secondary parasitism in the facultative hyperparasitoid pachycrepoideus dubius: does host size matter? Entomologia experimentalis et applicata, 103(3), 239–248. https://doi.org/10.1023/A
Makmun, S., & Rohim. (2019). Advokasi kelompok disabilitas melalui media sosial. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0A https://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
Meman, P. D., Kurniawan K, R. N., Aripa, L., & Kartini, K. (2021). Strategi bnnp sulsel dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan obat psikotropika. Jurnal Promotif Preventif, 3(2), 45–54. https://doi.org/10.47650/jpp.v3i2.175
Mozin, S. Y., & Isa, R. (2023). Optimalisasi pelayanan publik dalam tata kelola pemerintahan desa. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(4), 150–155. https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i4.75
Mustafa, D., Farid, M. R. A., & Sari, E. A. (2023). Strategi advokasi komite perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas diy di masa pandemi covid-19. Inklusi, 10(1), 1–22. https://doi.org/10.14421/ijds.100101
Nagro, S. A., Shepherd, K. G., West, J. E., & Nagy, S. J. (2019). Activating policy and advocacy skills: a strategy for tomorrow’s special education leaders. Journal of Special Education, 53(2), 67–75. https://doi.org/10.1177/0022466918800705
Oktarina Costa, R. (2023). Pemenuhan hak anak berkebutuhan khusus dalam memperoleh pendidikan fulfillment of the rights of children with special needs in obtaining education. 1, 1522–1529.
Patton, M. Q. (2008). Advocacy impact evaluation. Journal of MultiDisciplinary Evaluation, 5(9), 1–10. https://doi.org/10.56645/jmde.v5i9.159
Rahardian, R., Haryanti, R. H., & S Kurnia, N. A. (2018). Evaluating the use of paralegal approach in policy advocacy. JKAP (Jurnal Kebijakan Dan Administrasi Publik), 22(1), 14. https://doi.org/10.22146/jkap.28337
Rahman, R., Muhammad Arsyad, Asriani, Muhammad Ishak Syahadat, & Muhammad Amir. (2024). kolaborasi eksekutif dan legislatif dalam proses penyusunan kebijakan umum anggaran inklusif di provinsi sulawesi tenggara. Journal Publicuho, 7(2), 677–694. https://doi.org/10.35817/publicuho.v7i2.402
Ringsing, B., & Leeuwis, C. (2008). Learning about advocacy: A case-study of challenges, everyday practices and tensions. Evaluation, 14(4), 413–436. https://doi.org/10.1177/1356389008095486
Roem Topatimasang, Fakih, M., & Rahardjo, T. (2016). Mengubah Kebijakan Publik Panduan Pelatihan Advokasi. INSISTPres.
Rossetti, Z., Burke, M. M., Hughes, O., Schraml-Block, K., Rivera, J. I., Rios, K., Aleman Tovar, J., & Lee, J. D. (2021). Parent perceptions of the advocacy expectation in special education. Exceptional children, 87(4), 438–457. https://doi.org/10.1177/0014402921994095
Sanders, C. K., & Scanlon, E. (2021). The digital divide is a human rights issue: advancing social inclusion through social work advocacy. Journal of Human Rights and Social Work, 6(2), 130–143. https://doi.org/10.1007/s41134-020-00147-9
Saputri, A. E., Raharjo, S. T., & Apsari, N. C. (2019). Dukungan sosial keluarga bagi orang dengan disabilitas sensorik. Prosiding penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, 6(1), 62. https://doi.org/10.24198/jppm.v6i1.22783
Sasmiharti, J. (2023). Manfaat Sosial Ekonomi Dari Pendidikan Gratis di Masyarakat. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 6(1), 57–62. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jrpp/article/view/16954
Setianingrum, & Tsalatsa. (2016). Questioning the Responsiveness of Public Services on Management of Complain Cases of UPIK in Yogyakarta City. Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan, 24(1), 1–25.
Shobiihah, I., & Muhtadi, M. (2023). Pemberdayaan penyandang disabilitas melalui advokasi terhadap aksesibilitas fasilitas publik.
SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Humaniora, 9(2), 188–202. https://doi.org/10.30738/sosio.v9i2.14087
Suciati, T. N., Puspita, R., Wangsalegawa, T., Syafrina, A. E., Zahra, F., Permatasari, D. A., Nursyamsi, S. E., Mubarok, M. H., Novrian, A. O.,
Sitanggang, Dwinarko, Prasojo, Imaddudin, Athalarik, F. M., Bintari, V., Annisa, N., Triyasetiawan, A., Najib, A., Sigiro, M. E. E., … Dewi, N. E. R. (2023). Bunga Rampai Manusia Medium Dan Pesan-Pesan Kompleksnya. Widina Media Utama.
Surullah, A. I., Mais, A., & Yaum, L. A. (2024). Analisis Faktor Penyebab Penyandang Disabilitas Putus Sekolah. 7, 1–23.
Whitby, P. J. S., & Wienke, W. (2022). A special educator’s call to action for advocacy in national education policy. Intervention in school and clinic, 47(3), 191–194. https://doi.org/10.1177/1053451211423815
Widhiati, R. S. A., Malihah, E., & Sardin, S. (2022). Dukungan sosial dan strategi menghadapi stigma negatif anak berkebutuhan khusus dalam pendidikan. Jurnal Paedagogy, 9(4), 846. https://doi.org/10.33394/jp.v9i4.5612
Yin, R. K. (2002). Case Study Research Design and Methods, Third Edition, Applied Social Research Methods Series, Vol 5 2002.pdf (3 Edition).
Zahro, F., & Turmudi, I. (2023). Strategi persatuan penyandang disabilitas dan center advokasi dalam mensosialisasikan kesamaan kesempatan kerja. Indonesian journal of disability REsearch, 1(2), 129–140. https://doi.org/10.35719/ijdr.vxix.xxxx