Pengembangan E-Modul Sistem Rem untuk Siswa Sekolah Menengah Kejuruan
DOI:
https://doi.org/10.21831/dinamika.v5i1.30987Keywords:
e-module, brake system, learning media, sistem rem, media pembelajaranAbstract
E-module has become a form of learning media that displays online reference, which is considered as more attractive and interactive compared to printed books and modules. The development of e-module actualizes the use of technology to facilitate access to science literacy that is inline to the industrial revolution 4.0. This study aims to develop an e-module of brake system for class XI vocational high school students. The research method used is Research and Development. The stages of e-module development are: define, design, develop, and disseminate. The instruments for data collection are questionnaires with quantitative descriptive analysis techniques. The feasibility test of the brake system e-module shows that the results of the evaluation of media experts obtained a percentage of 82%, assessment of material experts by 85%, and field test results by 85%. It can be concluded that the e-module developed is suitable to be used to facilitate the learning process of the brake system in vocational high school.
E-modul menjadi salah satu media pembelajaran yang menyajikan bahan referensi online secara menarik dan interaktif dibandingkan dengan media cetak seperti buku atau modul. Pengembangan e-modul merupakan aktualisasi dari pemanfaatan teknologi untuk memudahkan akses literasi bidang ilmu pengetahuan yang selaras dengan revolusi industri 4.0. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul sistem rem untuk siswa SMK kelas XI. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development. Tahapan pengembangan e-modul meliputi: define, design, develop, dan disseminate. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Uji kelayakan e-modul sistem rem ini menunjukkan bahwa hasil penilaian ahli media diperoleh persentase 82%, penilian ahli materi sebesar 85%, dan hasil uji lapangan sebesar 85%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa e-modul yang dikembangkan layak digunakan untuk mendukung pembelajaran sistem rem siswa SMK.
References
Borchers, J. O. (1999). Electronic Books: Definition, Genres, Interaction Design Patterns. Austria: Linz University.
Devi, Poppy Kamalia, Renny Sofiraeni, dan K. (2009). Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Bandung: P4TK IPA.
Lestari, I. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Padang: Akademia Permata.
Oktavia, Budhi, zaunul, rahadian, guspatni, putra, ananda. (2018). Pengenalan Dan Pengembangan E-Modul Bagi Guru- Guru Anggota MGMP Kimia Dan Biologi Kota Padang Panjang.
Sadiman, A. S. (2014). Media Pendidikan. jakarta: Rajawali Pers.
Setuju, dan priyanto, S. (2015). Penerapan Media Pembelajaran Multimedia Dalam Upaya Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Mesin I Kelas X Pemesinan Di Smk Muhammadiyah Prambanan. Taman Vokasi, 1(1), 84–94.
Suarsana I, M. & Mahayukti, G. A. (2013). Pengembangan E-Modul Berorientasi Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(2), 270–275.