IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SD NEGERI SE KECAMATAN MERGANGSAN YOGYAKARTA

Suprapti Suprapti, Pengawas Sekolah Dasar Kemanteren Jatis dan Ngampilan Kota Yogyakarta

Abstract


Kepemimpinan kepala sekolah dalam usahanya membantu meningkatkan kompetensi para guru se wilayah Kecamatan Mergangsan belum ada informasi seberapa besar peranannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepemimpinan yang dilaksanakan oleh kepala sekolah SD Negeri se Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dalam meningkatkan kompetensi kepribadian guru, kompetensi pedagogi guru, kompetensi profesional guru dan kompetensi sosial guru. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatansurvei. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri se Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta. Subjek penelitian ini berjumlah 76 orang guru yang berasal dari 7 SD Negeri di wilayah Kecamatan Mergangsan. Instrumen yang digunakan dalam penlitian ini adalah angket dan pedoman wawancara. Dalam penelitian ini teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa:(1) secara umum kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan  kompetensi guru Sekolah Dasar Negeri se Kecamatan Mergangsan baik sekali. Peningkatan kompetensi guru ini melalui peningkatan kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogi, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. (2) berdasarkan faktor-faktor yang ada, kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru Sekolah Dasar Negeri se Kecamatan Mergangsan adalah: (a) kompetensi kepribadian dalam kategori baik sekali. Peningkatan kompetensi kepribadian ini dilakukan melalui pengembangan prilaku sopan santun, pengembangan kewibawaan guru, dan meningkatkan ketaqwaan guru, (b) kompetensi pedagogi dalam kategori baik sekali. Peningkatan kompetensi pedagogi ini dilakukan melalui penyiapan perencanaan pembelajaran, perbaikan proses pembelajaran dan melakukan perbaikan evalusi pembelajaran, (c) kompetensi profesional dalam kategori baik sekali. Peningkatan kompetensi profesional ini dilakukan melalui peningkatan penguasaan materi dan menambah ilmu pengetahuan, (d) kompetensi sosial dalam kategori baik sekali. Peningkatan kompetensi sosial ini dilakukan melalui usaha mempererat hubungan baik dengan siswa, mempererat hubungan baik dengan sesama guru, dan mempererat hubungan baik dengan wali murid.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jwuny.v5i1.60029

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah WUNY

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Supported by:

RJI Main logo 

Flag Counter

 View My Stats