Analisis kemampuan menyelesaikan soal HOTS model TIMSS dan kepercayaan diri siswa sekolah menengah pertama

Gity Wulang Mandini, Program Studi Pendidikan Matematika, Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Hartono Hartono, Program Studi Pendidikan Matematika, Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan siswa SMP di Kabupaten Wonosobo dalam menyelesaikan soal HOTS model TIMSS dan mendeskripsikan kepercayaan diri siswa SMP di Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini termasuk penelitian survei. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP di Kabupaten Wonosobo pada tahun pelajaran 2016/2017. Pengambilan sampel menggunakan metode stratified proportional random sampling dan diperoleh 99 siswa sebagai sampel yang terbagi dalam 4 sekolah, yaitu 1 sekolah kategori tinggi, 2 sekolah kategori sedang, dan 1 sekolah kategori rendah. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan menyelesaikan soal HOTS model TIMSS siswa SMP Kabupaten Wonosobo dalam kategori sedang (85,9%). Selanjutnya dilihat untuk masing-masing indikator dari soal HOTS model TIMSS, indikator memadukan/ mensintesis, menganalisis, memberikan alasan, dan menyelesaikan masalah non-rutin berada pada kategori sedang, hanya terdapat 1 indikator yang berada pada kategori rendah yaitu menggeneralisasi. Sedangkan untuk kepercayaan diri siswa SMP di Kabupaten Wonosobo berada pada kategori sedang (56,6%). Bila dilihat untuk masing-masing aspek, bahwa aspek keyakinan akan kemampuan diri, optimis, objektif, dan bertanggung jawab berada pada kategori sedang, untuk aspek rasional dan realistis berada pada kategori rendah

 

An analysis of junior high school students’ability in solving HOTS model TIMSS and self-confidence

 

Abstract

The purpose of this study were to analyze the ability of junior high school students in Wonosobo to solve the HOTS model TIMSS problem and to describe the self-confidence of junior high school students in Wonosobo. This study was a survey. The population was all 8th grade of Wonosobo Junior High School in the academic year 2016/2017. Sampling used was stratified proportional random sampling method. The samples consisted of 99 students from 4 representative schools, namely 1 school for high category, 2 schools for medium cateogry, and 1school for low category. The results showed that the ability to solve the HOTS model TIMSS problem of junior high school students in Wonosobo was in the medium category (85.9%). Furthermore, for each indicator of HOTS model TIMSS problem, found that indicators integrate/ synthesize, analyze, justify, and solve non-routine problems were in medium category, there was only 1 indicator that in low category that is generalization. As for self-confidence of junior high school students in Wonosobo was in medium category (56.6%). When viewed from each aspects, aspect of belief in self-ability, optimist, objective, and responsible were in medium category, aspect of  rational and realisticis was in low category.


Keywords


kemampuan siswa; kepercayaan diri; HOTS; TIMSS; student's ability; self-confidence

Full Text:

FULLTEXT PDF

References


Adiyanti. (2016). Mutu pendidikan matematika di Indonesia masih rendah. Diambil pada tanggal 20 Agustus 2016, dari http://ugm.ac.id/id/berita.

Ameliah, I. H., Munawaroh, M., & Muchyidin, A. (2016). Pengaruh keingintahuan dan rasa percaya diri siswa terhadap hasil belajar matematika kelas VII MTs Negeri I Kota Cirebon. Jurnal Edukasi Matematika, 5(1), 9-21.

Anderson, L. W. & Krathwohl, D. R. (2001). A taxonomy for learning, teaching, and assessing: A revision of Bloom’s taxonomy of educational objectives. New York, NY: Addison Wesley Longman.

Anonim. (2011). Peringkat pendidikan Indonesia turun. Diambil pada tanggal dari 20 Agustus 2016, dari http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/03/04463810/peringkat.pendidikan.indonesia.turun

Ayuningtyas, N. & Rahaju, E. B. (2014). Proses penyelesaian soal higher order thinking materi aljabar siswa SMP ditinjau berdasarkan kemampuan matematika siswa. Artikel dipublikasikan Universitas Negeri Surabaya.

Azwar, S. (2013). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Budiman, A. & Jailani. (2014). Pengembangan instrumen asesmen Higher Order Thinking Skill (HOTS) pada mata pelajaran matematika SMP kelas VIII semester 1. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1 (2), 139-151.

Budiman, A., & Jailani, J. (2014). Pengembangan instrumen asesmen Higher Order Thinking Skill (HOTS) pada mata pelajaran matematika SMP kelas VIII semester 1. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 139-151. doi:http://dx.doi.org/10.21831/jrpm.v1i2.2671

Butkowski, J., Corrigan, C., Nemeth, T., & Spencer, L. (1994). Improving student higher-order thinking skills in mathematics. Theses. Mathematics Education Research, Saint Xavier University-IRI, Fied-Based Master’s Program.

Ghufron, M. N. & S, Rini Risnawati. (2014). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hurlock, E.B. (2003). Psikologi perkembangan, suatu pendekatan sepanjang rentang Kehidupan. (Alih bahasa: Istiwidayanti dan Soedjarwo). Jakarta: Erlangga.

King, F.J., Godson L., & Rohani, F. (2013). Higher order thinking skills: definition teaching strategies, assessment. Center for Advancement of Learning and Assessment. Diambil pada tanggal 19 Agustus 2016, dari http://www.cala.fsu.edu/files/higher_order_thinking_skills.pdf.

Martyanti, A. (2016). Keefektifan pendekatan problem solving dengan setting STAD dan TAI ditinjau dari prestasi dan self-confidence. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(1), 1-15. doi:http://dx.doi.org/10.21831/jrpm.v3i1.9825

Mastuti, I. (2008). 50 Kiat percaya diri. Jakarta: Hi Fest Publising.

McElmeel, S. L. (2002). Character education: A book guide for teachers, librarians, and parents. Greenwood Village, Colorado: Greenwood Publishing Group, Inc.

Mullis, I. V. S., Martin, M. O., Foy, P., & Arora, A. (2012). TIMSS 2011 international result in mathematics. Chestnut Hill, MA: TIMSS & PIRLS International Study Center Lynch School of Education, Boston College.

Mullis, I. V.S, Martin, M. O., Ruddock, G. J., O’Sullivan, C. Y., & Preuschoff, C. (2009). TIMSS 2011 assessment frameworks. Amsterdam: International Association for the Evaluation of Educational Achievement (IEA).

Riadi, A. & Retnawati, H. (2014). Pengembangan perangkat pembelajaran untuk meningkatkan HOTS pada kompetensi bangun ruang sisi datar. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 126-135. doi: http://dx.doi.org/10.21831/pg.v9i2.9074

Romadhon, S. (2015). Analisis kemampuan komunikasi matematis siswa SMP pada materi kubus dan balok. Ekuivalen, 167-172.

Thomas, A. & Thorne, G. (2009). Higher level thinking-it’s hot! Diambil pada tanggal 19 April 2016, dari http://www.cdl.org/articles/higher-order-thinking-its-hot/.

Walgito, B. (2004). Pengantar psikologi umum. Yogyakarta: Andi




DOI: https://doi.org/10.21831/pg.v13i2.21234

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


PYTHAGORAS: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika indexed by:


Creative Commons License Pythagoras is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras.

All rights reserved p-ISSN: 1978-4538 | e-ISSN: 2527-421X

Visitor Number:

View Pythagoras Stats