Strategi Meningkatkan Kompetensi 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication, & Collaborative)

Partono Partono, Institut Agama Islam Negeri Kudus, Indonesia
Hesti Nila Wardhani, Institut Agama Islam Negeri Kudus, Indonesia
Nuri Indah Setyowati, Institut Agama Islam Negeri Kudus, Indonesia
Annuriana Tsalitsa, Institut Agama Islam Negeri Kudus, Indonesia
Siti Nurrahayu Putri, Institut Agama Islam Negeri Kudus, Indonesia

Abstract


Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi dalam meningkatkan kompetensi 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication, & Collaborative). Kompetensi 4C sangat diperlukan di masa mendatang dalam mencari tenaga kerja karena persaingan semakin ketat. Banyak juga tugas-tugas yang seharusnya dilakukan oleh manusia tetapi tergantikan dengan robot. Hal tersebut dikarenakan pada abad ke-21 ini perkembangan teknologi semakin pesat. Sehingga perlu ada keterampilan yang tidak dimiliki oleh robot yaitu keterampilan kompetensi 4C. SIDH (Sekolah Indonesia Den Haag) merupakan salah satu sekolah Indonesia luar negeri yang sangat memperhatikan kompetensi 4C. Pada sekolah tersebut selalu berupaya untuk meningkatkan kompetensi 4C dengan berbagai strategi. Dengan cara diskusi saat pembelajaran, mengikuti ekstrakulikuler, dan bekerjasama dengan pusdatin. Meningkatkan kompetensi 4C di SIDH juga dapat melalui melalui pembelajarn PAI. Pada penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif. Metode ini memberikan data berupa data verbal. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dengan guru di SIDH yaitu Safreni Candra Sari dan Ponco Handayawati melalui media aplikasi zoom dan dokumen yang diperoleh berupa gambar atau foto yang menunjukkan beberapa kegiatan di SIDH.

 

Strategies to Improve 4C Competencies (Critical Thinking, Creativity, Communication & Collaborative)


The purpose of this research is to find out strategies to improve 4C competence (Critical Thinking, Creativity, Communication, & Collaborative). 4C competence is needed in the future is looking for workers because the competition is getting tougher. There are also many tasks that should be done by humans but are replaced by robots. This is because in the 21st century the development of technology is increasingly rapid. So there need to be skills that robots don't have, namely 4C competency skills. SIDH (Sekolah Indonesia Den Haag) is one of the Indonesian overseas schools that pays attention to 4C competencies. The school always tries to improve 4C competence with various strategies. For example, through discussions during learning, taking extracurricular activities, and collaborating with Pusdatin. Improving 4C competence at SIDH can also be done through learning PAI. This study using a qualitative descriptive method. This method provides data in the form of verbal data. Data collection techniques used were interviews with teachers at SIDH, namely Safreni Candra Sari and Ponco Handayawati through the zoom application media and documents obtained in the form of pictures or photos showing some of the activities at SIDH.


Keywords


strategi; kompetensi 4C; pembelajaran PAI

Full Text:

PDF

References


Ahmad, M., Tambak, S., & Siwal. (2018). Penerapan metode diskusi dalam meningkatkan hasil belajar murid pada pelajaran fiqh. Jurnal Al-Hikmah, 15(01), 65. https://doi.org/10.25299/jaip.2018.vol15(1).1585.

Anggraini, F., Yuliasma, & Iriani, Z. (2018). Upaya guru dalam meningkatkan kreativitas siswa dalam ekstrakulikuler seni tari di smp negeri 15 Padang. E-Jurnal Sendratasik, 6(2), 65. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/sendratasik/article/view/100239.

Arnyana, I. B. P. (2019). Pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi 4c era abad 21. Prosiding: Konferensi Nasional Matematika dan IPA, Universitas PGRI Banyuwangi. https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/knmipa/article/view/829.

Asmawati, L. (2017). Peningkatan kreativitas anak usia dini melalui pembelajaran terpadu berbasis kecerdasan jamak. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 11(1), 148. https://doi.org/10.21009/JPUD.111.

Astriani, E. (2018). Kompetensi komunikatif. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2), 3-5. e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/pentas/article.

Bahri, M. F., & Supahar. (2019). Kemampuan berpikir kritis menggunakan tes terintegrasi agama dan sains dalam pembelajaran pai di sma. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islami, 08(02), 240. doi:http://dx.doi.org/10.30868/ei.v8i2.402.

Beale, J. (2002). Is communicative language teaching a thing of the past? Babel, 37(1), 3. doi: https://www.academia.edu/2370003/Is_communicative_language_teaching_a_thing_of_the_past.

Canale, M., & Swain, M. (1980). Theorical bases of communicative aproaches to second language teaching and testing. Applied Linguistics, 1(1), 30. doi: https://www.researchgate.net/profile/Merrill-Swain/publication/31260438_Theoretical_Bases_of_Communicative_Approaches_to_Second_Language_Teaching_and_Testing/links/0c960516b1dadad753000000/Theoretical-Bases-of-Communicative-Approaches-to-Second-Language-Teaching-and-Testing.pdf.

Chomsky, N. (1965). Aspects of the theory of syntax. Cambridge: The M.I.T. Press

Fakhriyani, D. V. (2016). Pengembangan kreativitas anaka usia dini. Wacana Didaktika Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains, 4(2), 194. http://doi.org/10.31102/wacanadidaktika.4.2.193-200.

Fitrah, M., & Luthfiyah. (2017). Metodologi penelitian: Penelitian kualitatif, tindakan kelas & studi kasus. Bandung: CV Jejak.

Hakim, W. (2016). Pengaruh penerimaan teknologi dengan kebergunaan web. Jurnal: Ultimaccom, 8(1), 39. http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=940965&val=14592&title.

Marfuah. (2017). Meningkatkan keterampilan komunikasi peserta didik

melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 26(2), 151. ejournal.upi.edu.

Nurhayati, A. S., Utari, I., Mutmainah, S., Hamidi, J., & Warsita, B. (2019). Pedoman pemanfaatan portal rumah belajar. Banten: Kemendikbud. http://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/uploads.

Partono. (2020). Pendidikan akhlak remaja keluarga muslim di era industri 4.0. Jurnal Dirasah.

(1), 80. https://ejournal.iaifa.ac.id/index.php/dirasah.

Partono & Az Zafi, A. (2020). Penguatan pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler keislaman. Jurnal Inteligensia, 8(1), 9-10. https://osf.io/sxfbd/download.

Rachmadtullah, R. (2015). Kemampuan berpikir kritis dan konsep diri dengan hasil belajar pendidikan kewarganegaraan siswa kelas v sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 6(2), 289. http://pps.unj.ac.id/journal/jpd/article/view.

Redhana, I. W. (2019). Mengembangkan keterampilan abad ke-21 dalam

pembelajaran kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13(1), 2239-2240. https://journal.unnes.ac.id>article>view.

Sari, Z. O., & Septiasari, E. A. (2016). Pentingnya kreativitas dan komunikasi pada pendidikan jasmani dan dunia olahraga. Jurnal: Olahraga Prestasi, 12(1), 99. https://journal.uny.ac.id/index.php/jorpres/article/download/9500.

Savignon, S. J. (1972). Communicative competence: An experiment in foreign-language teaching. California: Center for Curriculum Development.

Savignon, S. J. (1983). Communicative competence: Theory and classroom practice. Massachusetts: Addison-Wesey Publishing Company, Inc.

Septikasari, R., & Frasandy, R. N. (2018). Keterampilan 4C abad 21 dalam pembelajaran pendidikan dasar. Jurnal Tarbiyah Al-Awlad, 08(02), 109. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php.

Simarmata, J., Hamid, M. A., Ramadhani, R., Chamidah, D., Simanihuruk, L., Safitri, M., Napitupulu, D., Iqbal, M., & Salim, N. A. (2020). Pendidikan di era revolusi 4.0. Sumatra Utara: Yayasan Kita Menulis. https://books.google.co.id/books/about/Pendidikan_Di_Era_Revolusi_4_0_Tuntutan.html.

Slavin, R. E. (1995). Cooperative learning theory, research, and practice 2. Singapore: Allyn and Bacon.

Sugiyarti, L., Arif, A., & Mursalin. (2018). Pembelajaran abad 21 di sd. Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar, Universitas Negeri Jakarta. journal.unj.ac.id>download.

Sujatmoko, E. (2010). Hak warga negara dalam memperoleh pendidikan. Jurnal Konstitus, 7(1), 190. Doi: https://doi.org/10.31078/jk%25x.

Trilling, B. & Fadel, C. (2009). 21st century skills: Learning for life in our times. Amerika: JosseyBass Wiley.

Warsita, B. (2019). Pemanfatan portal rumah belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Jurnal: Teknodik, 23(1), 68-70. http://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/6037-1586369405.pdf.

Zed, M. (2014). Metode penelitian kepustakaan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.21831/jpipfip.v14i1.35810

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Supervised by:

Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan has been indexed by:

  

View My Stats