PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI PECAHAN BERBASIS TEORI BRUNER DI KELAS IV SD LABSCHOOL UNESA

Lina Wijayanti, Universitas Narotama Surabaya, Indonesia
Marsigit Marsigit, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran pada materi pecahan tema 3 berbasis teori Bruner ditinjau dari kualitas produk secara umum (kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan) dan dalam peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan prestasi belajar peserta didik di kelas IV SD Labschool Unesa. Penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan yang menggunakan model yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Subjek penelitian dalam uji coba terbatas berjumlah 4 siswa, sedangkan dalam uji coba lapangan berjumlah 8 siswa. Subjek uji coba produk operasional pada kelas eksperimen sebanyak 17 siswa dan kelas kontrol sebanyak 18 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar penilaian produk perangkat pembelajaran, lembar observasi guru, lembar observasi peserta didik, tes hasil belajar, angket respon guru, dan agket respon peserta didik. Analisis data menggunakan independent sample t-test dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran hasil pengembangan dinyatakan valid dengan kategori sebagai berikut: silabus berkategori baik, RPP berkategori sangat baik, tes hasil belajar berkategori baik, dan media berkategori sangat baik, sehingga rerata hasil semua perangkat pembelajaran adalah berkategori baik. Penerapan perangkat pembelajaran secara umum dapat terlaksana dengan baik. Berdasarkan hasil uji coba kelas eksperimen dan kelas kontrol, terdapat perbedaan yang signifikan pada ketercapaian hasil belajar sehingga perangkat pembelajaran dikatakan efektif, sedangkan untuk kemampuan pemecahan masalah dan prestasi belajar siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran berbasis teori Bruner hasil pengembangan mengalami peningkatan.

Kata Kunci: perangkat pembelajaran, teori Bruner, kemampuan pemecahan masalah, prestasi belajar

DEVELOPING TEACHING KIT BASED ON THE THEORY OF BRUNER IN GRADE FOUR STUDENTS OF SD LABSCHOOL UNESA

Abstract

This study aims to develop a teaching kit on fractions of theme 3 based on the theory of Bruner in terms of product quality in general (validity, practicallity, and effectiveness) and in improving the problem solving ability and learning achievement of grade four students of SD Labschool Unesa. This research is research and development using the model developed by Borg & Gall. The research subjects in the preliminary field testing were 4 students, while in main field testing 8 students. The operational field testing subjects in the experimental group were 17 students and in the control group 18 students. The data collection used the product evaluation sheets of teaching, teacher observation sheets, student observation sheets, achievement test, teacher and student questionaires. The data were analyzed using an independent sample t-test with the significance level of 0.05. The results show that the teaching kit is valid in the following categories the syllabus is good, RPP is very good, achievement test is good, and learning media is very good. So that the average result of all teaching kit is categorized as good. The implementation of the teaching kit can generally be done well. Based on the test results of the experimental group and control group, there are significant differences in the learning achievement so that the teaching kit is effective, and at the same time, the problem solving ability and learning achievement of the students who take the lesson using the teaching kit based on theory of Bruner has increased.

Keywords: teaching kit, theory of Bruner, problem solving ability, academic achievement

Keywords


perangkat pembelajaran; teori Bruner; kemampuan pemecahan masalah; prestasi belajar

Full Text:

PDF

References


Arsyad, A. (2006). Media pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Azwar, S. (2012). Reabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Borg, W.R., & Gall, M.D. (1983). Educational research an introduction. New York: Longman.

Borich, G.D. (2007). Effective teaching methods research-based practice (6th ed). Upper Saddle River: Pearson Merrill Prentice Hall.

Bruner, J.S. (1977). The process of education. London: Harvard University Press.

Bruner, J.S. (1973). The relevance of education. New York: W.W.Norton & Company, Inc.

Bruun, F. (2013). Elementary teachers’ perspective of mathematical problem solving strategies. The Mathematics Educator, 23, 45-59.

General Teaching Council for England. (2006). Research for teachers; Jerome Bruner’s constructivist model and the spiral curriculum for teaching and learning. Diambil pada tanggal 13 Sepetember 2014, dari www.gtce.org.uk

Haylock, D. (2010). Mathematics explained for primary teachers. London: Sage Publications Ltd.

Hidayat, S. (2013). Pengembangan kurikulum baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Karatas, I., & Baki, A. (2013). The effect of learning environments based on problem solving on students’ achievements of problem solving. International Electronic Journal of Elementary Education, 5 (3), 249-268.

Kunandar. (2013). Penilaian autentik (penilaian hasil belajar peserta didik berdasarkan kurikulum 2013) suatu pendekatan praktis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Lumsdaine, E., & Lumsaidane, M. (1995). Creative problem solving; thinking skills for a challenging world. New York: McGraw-Hill, Inc.

Majid, A. (2014). Pembelajaran tematik terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mardapi, D. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan non tes. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.

Mendikbud. (2013). Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan RI nomor 103 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Musser, G.L., Burger, W.F., & Peterson, B.E. (2011). Mathematics for elementary teachers a contemporary approach (9th ed). Hoboken: John Willey & Sons, Inc.

Nunan, D. (2002). Syllabus design. New York: Oxford University Press.

Permendikbud. (2013). Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan RI nomor 103 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Permendikbud. (2013). Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan RI nomor 67 tahun 2013 tentang kompetensi dasar dan kurikulum SD-MI.

Presiden. (2013). Peranturan Pemerintah RI nomor 32 tahun 2013, tentang standart nasional pendidikan.

Republik Indonesia. (2003). Undang-undang RI nomor 20, tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional.

Schunk, D.H. (2008). Learning theories; an educational perspective (5th ed). Upper Saddle River: Pearson Merill Prentice Hall.

Schunk, D.H. (2012). Learning theories; an educational perspective sixth edition. Boston: Pearson Education, Inc.

Sessoms, D. (2004). Interactive instructions: creating interactive learning environments through tomorrow’s teachers. International Journal of Technology in Teaching and Learning, 4 (2), pp.86-96.

Van de Walle, J.A. (2008). Matematika sekolah dasar dan menengah: pengembangan pengajaran. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Wijaya, A. (2012). Pendidikan matematika realistik: suatu alternatif pendekatan pembelajaran matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.




DOI: https://doi.org/10.21831/jpe.v3i2.6460

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Jurnal Prima Edukasia indexed by:

All rights reserved p-ISSN: 2338-4743 |e-ISSN: 2460-9927

Creative Commons LicenseJurnal Prima Edukasia by http://journal.uny.ac.id/index.php/jpe/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View Prima Edukasia Journal Stats