Pengembangan media augmented reality sistem tata surya (solar system) pada anak usia 5–7 tahun

Meivi Naura Zsalsabilla, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia
Benny Hendriana, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia
Khusniyati Masykuroh, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah produk berupa aplikasi augmented reality atau AR tentang sistem tata surya untuk anak usia 5-7 tahun. Karena pada saat ini sumber belajar untuk mengenal sistem tata surya hanya bisa melalui buku bergambar, alat peraga dan berkunjung ke planetarium namun tidak semua bisa dengan mudah mengakses itu semua dengan menggunakan teknologi akan sangat membantu untuk dapat mengenal sistem tata surya.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian R&D (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE yang dibagi menjadi lima tahap yaitu analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Media pembelajaran augmented reality sistem tata surya ini telah diverifikasi oleh pakar media dan pakar materi. Ahli media mendapatkan hasil rata-rata 92% kategori sangat valid dan ahli materi hasilrata-rata 92% kategori sangat valid. Selain telah divalidasi oleh para ahli, media pembelajaran ini juga telah diujicobakan kepada guru dan orangtua. Hasil tes guru TK Al Munawwarah adalah 89% dalam kategori sangat valid, dan hasil tes orang tua adalah 81% dikategorikan valid. Dapat disimpulkan bahwa media augmented reality sistem tata surya pada anak usia 5-7 tahun dapat dikategorikan valid dan layak digunakan serta dapat dikembangkan.


This study aims to produce an augmented reality application about the solar system for 5-7 years old of early childhood education students as the solar system learning resources could only be accessed by books, props, or by visiting the planetarium. However, not all access could be provided by the media mentioned above to help students learn more about the solar system. The R&D (Research and Development) method with Addie was employed in this research. Five steps are used in this research: analyze, design, development, implementation, and evaluation. This augmented reality learning media has been validated by several experts, such as media and material experts. The average result by media experts is 92%, and 92% by material experts. This indicates that the categories are highly reliable. Besides this, learning media has also been tested on teachers and parents. Thus, the test result shows that TK Al Munawwarah teachers 89% and student parents show 81% of test results categorized as valid. From the result, it can be concluded that the Augmented Reality learning media for early childhood students aged 5-7 years could be a valid category, preferred to use by an early childhood student, and can be developed.


Keywords


Anak usia dini; Augmented Reality; media pembelajaran; sistem tata surya; solar system; early childhood; learning media

Full Text:

PDF

References


Anggraini, I. (2022). Animasi pembelajaran adab dan akhlak sehari-hari untuk pendidikan anak usia dini. Forum: Penerbit Kerjasama Pendidikan Tinggi, 5(1), 1–5. https://doi.org/10.32493/jtsi.v5i1.14290

Anisa, Arifin, Z. T., & Sukma, N. (2017). Augmented reality : Pembelajaran interaktif sistem pencernaan manusia. Jurnal Edukasi Elektro, 1(1), 184–189. https://ojs.unm.ac.id/semnasbio/article/view/10533

Atmaja, N. J. D. (2018). Pengembangan aplikasi media pembelajaran interaktif 3D tata surya menggunakan teknologi augmented reality dengan Android. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2018, 17, 1–12. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/3439

Fajrin, M. H., Effendy, V., & S, D. D. J. (2017). Analisis dan implementasi user interface aplikasi media pembelajaran interaktif sistem tata surya untuk PAUD dengan teknologi Augmented Reality (AR) menggunakan metode user centered design. E-Proceeding of Engineering, 4(3), 4650–4658. https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/5326

Hakim, L. (2018). Pengembangan media pembelajaran PAI berbasis augmented reality. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 21(1), 59–72. https://doi.org/10.24252/lp.2018v21n1i6

Jarjis, M., Stephanie, W. J., Riyanta, D., Mandasari, R. I. M., & Pudjoatmodjo, B. (2018). SholatKu : Aplikasi pengenalan sholat sunnah untuk anak-anak berbasis augmented reality. E-Proceedings of Applied Science, 4(2), 1–23. https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/appliedscience/article/view/6705

Kartini, K., Degeng, I. N. S., & Sitompul, N. C. (2020). Pengembangan multimedia interaktif tema binatang untuk pembelajaran di taman kanak-kanak. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 7(2), 128–139. https://doi.org/10.21831/jitp.v7i2.33879

Marín-Díaz, V., Sampedro, B., & Figueroa, J. (2022). Augmented reality in the secondary education classroom: Teachers’ visions. Contemporary Educational Technology, 14(2), ep348. https://doi.org/10.30935/CEDTECH/11523

Prihandini, R. M., & Siswati, B. H. (2022). Pendampingan Pendidik dalam Pegembangan E-Comic Tematik Berbasis Augmented Reality Terintegrasi dengan ICT di KKG Gugus 01 Kecamatan Panti Kabupaten Jember. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 3(1), 1–12. https://doi.org/10.36596/jpkmi.v3i1.241

Purnomo, I. M. B. A. (2021). Analisis perbandingan kosmologi hindu dalam pandangan sains dan Veda. PRAMANA Jurnal Hasil Penelitian, 1(2), 141–150. http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/pramana/article/view/1886

Putra, W. P., & Negara, I. G. A. O. (2021). Pengembangan multimedia sistem tata surya pada muatan IPA. Mimbar Ilmu, 26(1), 108. https://doi.org/10.23887/mi.v26i1.32183

Rahayu, K. N. S. (2021). Sinergi pendidikan menyongsong masa depan indonesia di era society 5.0. Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 87–100. https://doi.org/https://doi.org/10.55115/edukasi.v2i1.1395

Rini, D. R., W., A. M., & W., R. T. (2021). Virtual Zoo: Learning media based on augmented reality for early childhood. Proceedings of the International Seminar on Language, Education, and Culture (ISoLEC 2021), 612(ISoLEC), 46–50. https://doi.org/10.2991/assehr.k.211212.009

Saputra, H., & Putra, A. M. A. (2021). Pengembangan framework pembelajaran kolaboratif untuk institusi pemerintah menggunakan ADDIE dan ISO 20000. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 8(1), 41–54. https://doi.org/10.21831/jitp.v8i1.36054

Saputri, Q., Marlina, L., & Dewi, K. (2022). Pengembangan media maze untuk meninkatkan kemampuan mengenal angka pada anak kelompok B TK Islam Adventure Palembang. 9(1), 80–90. https://doi.org/10.36706/jtk.v9i1.16716

Wati, S. G., Mustika, A., Saputra, A., Estuhono, E., Apreasta, L., & Rahmadani, R. (2022). Pengembangan media video pembelajaran sentra tema alam semesta subtema egjala alam. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4049–4056. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2520




DOI: https://doi.org/10.21831/jitp.v9i2.51771

Refbacks



Copyright (c) 2022 Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:

       

View Journal Statistics