Belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing merupakan proses pembelajaran jangka panjang. Proses tersebut meliputi menginternalisasikan budaya pada proses pengajaran. Dengan kata lain, belajar bahasa membutuhkan waktu dan pembiasaan yang berkesinanbungan. Dalam proses tersebut motivasi belajar siswa dalam pembelajaran bahasa memiliki hubungan yang erat dengan kemampuan mereka tentang bahasa target. Mengajarkan bahasa yaitu menciptakan suasana berkomunikasi yang senantiasa merangsang keingintahuan mereka tentang bahasa target.
Dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris, guru menghadapi beberapa kondisi dimana peserta didik memiliki karakteristik dan minat masing-masing. Mereka cenderung memiliki tingkat motivasi belajar yang berbeda dalam proses pembelajaran bahasa Inggris. Kondisi ini terkait dengan latar belakang mereka dimana hal tersebut mempengaruhi motivasi belajar bahasa Inggris. Dengan kondisi tersebut, perlu adanya kerja sama antar siswa untuk saling menguatkan dan memotivasi dalam proses pembelajaran bahasa. Guru harus mencoba berbagai model pembelajaran yang paling cocok untuk memecahkan masalah di kelasnya sehingga proses belajar mengajar berjalan sesuai harapan.
Tulisan ini membahas tentang penerapan model pembelajaran Cooperative Learning, bagaimana langkah-langkah pembelajarannya dan apakah model pembelajaran tersebut dapat menciptakan lingkungan belajar yang efektif, aktif dan menyenangkan.