Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan berkomunikasi siswa kelas 2B SD Negeri Percobaan 3 yang berjumlah 33 siswa pada semester 2 tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) yang berjalan sebanyak 3 siklus. Mmasing-masing siklus dalam penelitian ini terdiri dari tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keaktifan berkomunikasi siswa. Pada pra siklus, keaktifan berkomunikasi siswa 45%. Pada siklus I, terjadi peningkatan menjadi 48%. Pada siklus II meningkat kembali menjadi 63%. Pada siklus III sudah melampaui indikator keberhasilan dengan persentase 79%.
Abdul Alim. (2009). “Permainan Mini Tennis untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Siswa Sekolah Dasar.” Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, Vol. 6, N0. 2 hlm: 61-66. Diakses dari https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji/article/view/434/pdf pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2019 pukul 22.58 WIB
Amitya Kumara. (2004). “Model Pembelajaran “Active Learning” Mata Pelajaran Sains Tingkat SD Kota Yogyakarta sebagai Upaya Peningkatan “Life Skills”. Jurnal Psikolagi 2004. NO. 2. 63 – 91
Dadan Djuanda. (2006). Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Komunikatif dan Menyenangkan. Jakarta: Depdiknas.
Hidayati. (2004). Pendidikan Ilmu Pengatahuan Sosial di Sekolah Dasar. Yogyakarta: UNY.
Patta Bundu. (2006). Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains di SD. Jakarta: Depdiknas.
Roestiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.