Peran Perempuan dalam Pengentasan Kemiskinan di Desa Wisata Gabugan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.21831/socia.v11i2.5300Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik perempuan rumah tangga miskin, dan upaya yang dilakukan untuk pengentasan kemiskinandi Desa Wisata Gabugan, Sleman. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan rumah tangga miskin didominasi usia produktif dengan mata pencaharian pokok sebagai petani, rendahnya tingkat pendidikan, dan sempitnya penguasaan lahan. Upaya yang dilakukan perempuan untuk pengentasan kemiskinan dengan melakukan diversifikasi usaha, mensiasati pengeluaran terkait pemenuhan kebutuhan pangan, sandang, dan kepentingan sosial. Pengentasan kemiskinan juga dilakukan dengan mengerahkan seluruh anggota rumah tangga ikut bekerja agar memperoleh pendapatan, berhutang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga miskin, melakukan migrasi untuk mencari sumber pendapatan di wilayah lain, dan memanfaatkan famili untuk pengentasan kemiskinan. Kendala pengentasan kemiskinan adalah keterbatasan dalam akses terhadap kesehatan, pendidikan yang memadai, kesempatan berusaha dan memperoleh sumber pendapatan, sanitasi kurang memadai dan ketidaksetaraan gender juga menjadi kendala di wilayah penelitian.
Kata Kunci: perempuan, pengentasan kemiskinan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.