Efektivitas tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica) sebagai fitoremediator air lindi TPA Banyuroto
Suhartini Suhartini, Departemen Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
Abstrak
Kangkung air ( Ipomoea Aquatica ) memiliki sifat hiperakumulator, tingkat toleransi yang tinggi, dan pertumbuhan yang cepat. Hal tersebut mengindikasikan air kangkung (Ipomoea Aquatica) dapat meremediasi air lindi yang menjadi sumber pencemaran di sekitar TPA Banyuroto. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui efektivitas tanaman kangkung air ( Ipomoea Aquatica ) sebagai fitoremediator air lindi TPA Banyuroto, (2) mengetahui kinerja tanaman kangkung air ( Ipomoea Aquatica ) sebagai fitoremediator air lindi TPA Banyuroto. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktor tunggal. Taraf konsentrasi udara lindi meliputi 10%, 20%, 30%. Parameter yang diamati meliputi kualitas lindi udara (BOD, COD, TSS, pH, N total, kadmium) dan performa tanaman (jumlah daun dan berat basah). Analisa kualitas air lindi dilakukan dengan penghitungan menggunakan rumus efektivitas sedangkan kinerja tanaman dengan One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas fitoremediasi tertinggi pada taraf 10% untuk parameter BOD, COD, TSS. Parameter N total efektivitas tertinggi pada taraf 20%. Parameter kadmium semua taraf nilai efektivitasnya sama. Selain itu, tidak terdapat pengaruh nyata dari air lindi terhadap kinerja kangkung air.
Kata kunci : Lindi udara, fitoremediasi, dan kangkung udara ( Ipomoea Aquatica )
Abstrak
Kangkung (Ipomoea Aquatica) mempunyai sifat hiperakumulator, tingkat toleransi yang tinggi, dan pertumbuhan yang cepat. Hal ini menunjukkan bahwa kangkung air (Ipomoea Aquatica) dapat meremediasi air lindi yang menjadi sumber pencemaran di sekitar TPA Banyuroto. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui efektivitas tanaman kangkung air (Ipomoea Aquatica) sebagai fitoremediator lindi TPA Banyuroto, (2) mengetahui kinerja tanaman kangkung air (Ipomoea Aquatica) sebagai fitoremediator TPA Banyuroto. lindi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktor tunggal. Kadar konsentrasi lindi meliputi 10%, 20%, 30%. Parameter yang diamati meliputi kualitas air lindi (BOD, COD, TSS, pH, N total, kadmium) dan kinerja tanaman (jumlah daun dan berat basah). Analisis kualitas air lindi dilakukan dengan perhitungan menggunakan rumus efektivitas sedangkan kinerja instalasi dilakukan dengan menggunakan One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas fitoremediasi tertinggi pada taraf 10% untuk parameter BOD, COD, TSS. Parameter efektivitas total N tertinggi berada pada taraf 20%. Parameter kadmium pada semua tingkat efektivitas nilainya sama. Selain itu, tidak terdapat pengaruh nyata air lindi terhadap kinerja kangkung. .
Kata Kunci : Air Lindi, Fitoremediasi, dan Kangkung (Ipomoea Aquatica)
References
Pustaka
Thomas, R. A., & Santoso, D. H. (2019). Potensi Pencemaran Air Lindi Terhadap Airtanah Dan Teknik Pengolahan Air Lindi Di TPA Banyuroto Kabupaten Kulon Progo. ScienceTech:Jurnal Ilmu Pengetahuan DanTeknologi,5(2).https://doi.org/10.30738/jst.v5i2.5354
Pendapa. (2022, February 28). Sudah 10 Tahun, Warga Keluhkan Air Lindi di TPA Banyuroto. Yayasan LKiS. https://lkis.or.id/2022/02/28
Arunbabu, V., Indu, K. S., & Ramasamy, E. V. (2017). Leachate pollution index as an effective tool in determining the phytotoxicity of municipal solid waste leachate. Waste Management, 68. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2017.07.012
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.59/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2016 Tentang Baku Mutu Lindi Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah
Kafle, A., Timilsina, A., Gautam, A., Adhikari, K., Bhattarai, A., & Aryal, N. (2022). Phytoremediation: Mechanisms, plant selection and enhancement by natural and synthetic agents. In Environmental Advances (Vol. 8). https://doi.org/10.1016/j.envadv.2022.100203
Rahadian, R., Sutrisno, E., & Sumiyati, S. (2017). Efisiensi Penurunan Kadar COD dan TSS dengan Fitoremediasi menggunakan Tanaman Kayu Apu. Jurnal Teknik Lingkungan, 6(3). https://www.neliti.com/publication/19/efisiensi-penurunan-kadar-cod-dan-tss-dengan-fitoremediasi-menggunakan-tanaman-kayu-ap
Kadek, P., Ryanita, Y., Arsana, N., Ketut, N., & Juliasih, A. (2020). Fitoremediasi Dengan Tanaman Air Untuk Mengolah Air Limbah Domestik Phytoremediation Using Water Plants For Processing Domestic Waste Water. Jurnal Widya Biologi. https://doi.org/10.32795/widyabiologi.v11i2.1032
Hapsari, J. E., Amri, C., & Suyanto, A. (2018a). Efektivitas Kangkung Air (Ipomoea aquatica) Sebagai Fitoremediasi Dalam Menurunkan Kadar Timbal (Pb) Air Limbah Batik. Analit: Analytical And Environmental Chemistry. https://doi.org/10.23960/aec.v3.i1.2018.p30-37
Afrianisa, R. D. (2022). Efisiensi Penurunan Nilai BOD, COD, dan TSS oleh Instalasi Pengolahan Air Limbah PT. Indah Kiat Pulp And Paper Tbk Tangerang Mill. INSOLOGI: Jurnal Sains Dan Teknologi, 1(3). https://doi.org/10.55123/insologi.v1i3.560
Yuliyani, L., & Widayatno, T. (2020). Pengaruh Variasi Waktu Tinggal Dan Kuat Arus Terhadap Penurunan Kadar COD , TSS Dan BOD Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Elektrokoagulasi Secara Kontinyu. The 11th University Research Colloquium 2020. http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/894
Astuti, D., & Rosemalia, I. (2022). Review: Penurunan BOD (Biological Oxygen Demand) Limbah Cair Domestik dengan Fitoremediasi. JURNAL UNITEK, 15(1). https://doi.org/10.52072/unitek.v15i1.299
Suastuti, D. A., Suprihatin, I. E., & Sulihingtyas, W. D. (2017). Fitoremediasi Limbah Cair UPT Laboratorium Analitik Universitas Udayana Menggunakan Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Ditinjau dari Penurunan Nilai COD dan Kandungan Logam Berat Cu dan Cr. Jurnal Media Sains, 1(2). https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php
Rismawati, D., Thohari, I., & Rochmalia, F. (2020). Efektivitas Tanaman Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) dalam Menurunkan Kadar BOD5 dan COD Limbah Cair Industri Tahu. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. 11(2). https://doi.org/10.33846/sf11219
Sari, E, K., dan L. (2021). Evaluasi Instalasi Pengolahan Air Lindi Komering Ulu. Jurnal Deformasi, 6(1). https://doi.org/10.31851/deformasi.v6i1.5510
Djo, Y. H. W., Suastuti, D. A., Suprihatin, I. E., & Sulihingtyas, W. D. (2017). Fitoremediasi Limbah Cair UPT Laboratorium Analitik Universitas Udayana Menggunakan Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Ditinjau dari Penurunan Nilai COD dan Kandungan Logam Berat Cu dan Cr. Jurnal Media Sains, 1(2).
Yonar, M., Luthfi, O. M., & Isdianto, A. (2021). Dinamika Total Suspended Solid (TSS) di Sekitar Terumbu Karang Pantai Damas, Trenggalek. Journal of Marine and Coastal Science, 10(1). https://doi.org/10.20473/jmsc.v10i1.25606
Jubaidi, J., Maulana, I., & Ihwan Saputra, A. (2022). Fitoremediasi Cod Dan Tss Menggunakan Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia Crassipess) Dan Kiambang (Salvinia Molesta) Pada Limbah Laundry. Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia, 3(2). https://doi.org/10.33088/jspi.3.2.63-71
Novita, E., Hermawan, A. A. G., & Wahyuningsih, S. (2019). Komparasi Proses Fitoremediasi Limbah Cair Pembuatan Tempe Menggunakan Tiga Jenis Tanaman Air. Jurnal Agroteknologi, 13(01). https://doi.org/10.19184/j-agt.v13i01.8000
Alfatihah, A., Latuconsina, H., & Prasetyo, H. (2024). Efektivitas tanaman kangkung (Ipomoea reptans) dan pakcoy (Brassica rapa) sebagai fitoremediasi terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) pada budidaya sistem akuaponik. Habitus Aquatica, 5(1). https://doi.org/10.29244/haj.5.1.21
Pratiwi, A., Rijadi, S., & Delvitasari, F. (2021. Penggunaan Fitoremediasi Dengan Sistem Up-Flow Untuk Mereduksi Polutan Pada Outlet Kolam Anaerob Ii Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit. Agrosains : Jurnal Penelitian Agronomi, 23(2). https://doi.org/10.20961/agsjpa.v23i2.50101
Tando, E. (2019). Upaya Efisiensi Dan Peningkatan Ketersediaan Nitrogen Dalam Tanah Serta Serapan Nitrogen Pada Tanaman Padi Sawah ( Oryza sativa L.). Buana Sains, 18(2). https://doi.org/10.33366/bs.v18i2.1190
Yuniarti, D. P., Komala, R., & Aziz, S. (2019). Pengaruh Proses Aerasi Terhadap Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Di Ptpn Vii Secara Aerobik. Teknik Lingkungan, 4(2). http://doi.org/10.31851/redoks.v4i2.3504
Winara, I. (2016). Pemanfaatan Kangkung Air (Ipomea aquatica Forsk.) Untuk Menurunkan Konsentrasi Nitrit, Nitrat dan Amonia Pada Limbah Cair Industri Tahu (Skripsi). Universitas Sebelas Maret.
Sánchez-Navarro, V., Zornoza, R., Faz, Á., & Fernández, J. A. (2020). A comparative greenhouse gas emissions study of legume and non-legume crops grown using organic and conventional fertilizers. Scientia Horticulturae, 260. https://doi.org/10.1016/j.scienta.2019.108902
Indary, M. D., Susanto, D., & Sudrajat. (2016). Penentuan Kadar Logam Kadmium (Cd) Pada Tanaman Kangkung Air (Ipomoea aquatica fosk) dan Sedimen Sebagai Media Tumbuhnya di Samarinda . Bioprospek, 11(2), 9–18. https://jurnal.fmipa.unmul.ac.id/index.php/bioprospek/article/view/186
Khastini, R. O., Zahranie, L. R., Rozma, R. A., & Saputri, Y. A. (2022). Review : Peranan Bakteri Pendegradasi Senyawa Pencemar Lingkungan melalui Proses Bioremediasi. Jurnal Ilmiah Biologi, 10(1). https://doi.org/10.33394/bioscientist.v10i1.4836
Aznur, B. S., Nisa, S. K., & Septriono, W. A. (2022). Agen Biologis Bioremediasi Logam Berat (Heavy Metal Bioremediation Biologycal Agents). MAIYAH, 1(4). https://doi.org/10.20884/1.maiyah.2022.1.4.7442
Aisyah, Y. & Herlina, N. (2018). Pengaruh Jarak Tanam Tanaman Jagung Manis (Zea mays L . varsaccharata) Pada Tumpangsari dengan Tiga Varietas Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril). Jurnal Produksi Tanaman, 6(1). https://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/616
Prasetyo, R. M. P., Pempasa, R. C., Wardhani, S. A., Clara, A., Kamal, M., Taufikurahman, Setiawati, Y., & Baihaqi, M. (2023). Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Kangkung Air (Ipomoea aquatica forsk.) untuk Menurunkan Kadar Logam Berat dalam Limbah Tekstil. Tugas Akhir Penelitian Kecil, 1. https://doi.org/10.36601/jurnal-migasian.v2i2.28
Nasution, L. (2022). Potensi pengelolaan nutrisi tanaman terpadu (pntt) untuk mengendalikan penyakit vascular streak dieback (vsd) pada tanaman kakao. J Pendidikan Tambusai, 6(2).
Rasyati, D., & Daningsih, E. (2020). Pengaruh perbedaan nutrisi terhadap pertumbuhan selada (Lactuca sativa L.) pada media praktikum hidroponik rakit apung. Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains, 9(1). https://doi.org/10.31571/saintek.v9i1.1286
Maddusa, S. S., & Mandagi, C. K. F. (2017). Efektifitas Tanaman Jirangau (Acorus calamus) dan Tanaman Kangkung Air (Ipomoea aquatica) Dalam Menurunkan Kadar Amoniak (NH3) Pada Limbah Cair. Jurnal Bionature, 18(1). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/22930
Suci, C. W., & Heddy, S. (2018). Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Keragaan Tanaman Puring (Codiaeum variegetum). Jurnal Produksi Tanaman, 6(1). https://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/627
DOI: https://doi.org/10.21831/jps.v30i1.73551
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian Saintek

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
p-ISSN: 1412-3991 || e-ISSN: 2528-7036
Indexed by:
View My Stats