PENGARUH WAKTU FERMENTASI TERHADAP AKTIVITAS Saccharomyces cerevisiae DALAM MENGHIDROLISIS ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) (Effect of fermentation time activity in Saccharomyces cerevisiae Hydrolysis of Water Hyacinth (Eichhornia crassipes))
Nies Suci Mulyani, Departemen Kimia, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro
Ina Noprastika, Departemen Kimia, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro
Ismiyarto Ismiyarto, Departemen Kimia, FSM, UNDIP
Ngadiwiyana Ngadiwiyana, Departemen Kimia, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro
Nor Basid Adiwibowo Prasetya, Departemen Kimia, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro
Abstract
Abstrak
Saccharomyces cerevisiae merupakan khamir yang berpotensi memproduksi enzim selulase yang mampu menghidrolisis ikatan β-1,4-glikosida pada rantai selulosa untuk menghasilkan glukosa. Salah satu sumber selulosa yang mudah ditemukan dan melimpah di alam adalah eceng gondok. Glukosa yang dihasilkan dari proses hidrolisis dapat dimanfaatkan untuk produksi sirup gula, asam organik dan bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Saccharomyces cerevisiae yang diadaptasikan pada media fermentasi eceng gondok dan memperoleh data kadar gula pereduksi dari aktivitas Saccharomyces cerevisiae dalam menghidrolisis eceng gondok pada variasi pH dan waktu fermentasi. Proses yang terlebih dahulu dilakukan terhadap eceng gondok adalah delignifikasi dengan NaOH. Saccharomyces cerevisiae diadaptasikan dalam media modifikasi eceng gondok sebagai sumber karbon. Kurva pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae dibuat dalam media modifikasi eceng gondok untuk mengetahui waktu optimum pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae dalam menghasilkan enzim selulase, sehingga dapat mengetahui fase eksponensial dari Saccharomyces cerevisiae. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa Saccharomyces cerevisiae dapat tumbuh pada media fermentasi eceng gondok dan Kadar gula pereduksi tertinggi dari aktivitas Saccharomyces cerevisiae dalam menghidrolisis eceng gondok pada pH optimum 5 dan waktu fermentasi optimum dalam menghasilkan gula pereduksi pada jam ke-48 sebesar 0,267 mg/L dari 0,3 gram eceng gondok kering.
Kata kunci: Saccharomyces cerevisiae, hidrolisis selulosa, pH dan waktu fermentasi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/jps.v26i2.43983
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Penelitian Saintek
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
p-ISSN: 1412-3991 || e-ISSN: 2528-7036
Indexed by:
View My Stats