SIFAT KENDALA PEMROGRAMAN KERUCUT ORDER DUA DENGAN NORMA ∞
Abstract
Masalah pemrograman kerucut order dua (Second Order Cone Programming/SOCP) dengan norma merupakan suatu masalah yang merupakan bentuk khusus dari masalah pemrograman kerucut order dua dengan norma 2. Pada makalah ini dikembangkan pengertian kerucut order dua (Second Order Cone/SOC) dengan norma dan sifat sifat kendala pemrograman kerucut order dua dengan Norma berdasarkan pada pengertian kerucut order dua dengan norma 2 dan pemrograman kerucut order dua dengan norma 2. Paper ini ditulis dengan menguraikan pengertian kerucut order dua dengan norma 2 dan pemrograman kerucut order dua dengan norma 2, dilanjutkan dengan mengembangkan pengertian kerucut order dua dengan norma dan pemrograman kerucut order dua dengan norma besera sifat-sifat yang dihasilkannya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Matematika SMP/MTs dalam Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.
Bransford, J.danB.S. Stein. (1993). The IDEAL Problem Solver: A Guide for Improving Thinking, Learning, and Creativity (2nd ed).New York: W.H. Freeman.
Grabe, M. (1986). Attentional processes in education. In G. Phye & T. Andre (Eds.), Cognitive classroom learning (pp.49-82). Orlando, FL: Academic Press.
Hake, R. (1998). Interactive Engagement v.s Traditional Methods: Six-Thousand Student Survey Of Test Data For Introductory Physics Courses. American Journal of Physics, 66 (1), 64-67.
Henton, J., Baden. R.M. dan Kieren, D., (1979). Problem Solving in the Classroom. The Family Coordinator, 28(1), 61-66.
Jonassen, D.H. (1997). Instructional Design Models for Well-Structured and lll-structured Problem-Solving Learning Outcomes. Educational Technology Research and Development, 45(1), 65-94.
Sobel M.A & E.M. Maletsky. (2001). Mengajar Matematika. Sebuah Buku Sumber Alat Peraga, Aktivitas dan Strategi. Jakarta: Erlangga.
Sudjana, N. (2005).PenilaianHasil Proses BelajarMengajar. Jakarta: PT. RemajaRosdakarya.Sukestiyarno, YL. (2012). Olah Data Penelitianberbantuan SPSS. Semarang: UNNES.
Thiagarajan, S., D. S. Semmel and M. I. Semmel. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. A Source Book. Blomington: Indiana University.
Tisngati, U. (2012). “Membangun Karakter Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Ketrampilan Komunikasi”. Prosiding. seminar nasional matematika dan pendidikan matematika. 10 November 2012. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
Widyantini, Th. (2008). Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG dan MGMP Matematika. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika
Winkel, W. S. (2009). Psikologi Pengajaran. Media Abadi: Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.21831/pg.v7i2.4779
Refbacks
- There are currently no refbacks.
PYTHAGORAS: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika indexed by:
Pythagoras is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras.
All rights reserved p-ISSN: 1978-4538 | e-ISSN: 2527-421X