IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SOFT SKILL MAHASISWAPROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FMIPA UNYDALAM RANGKA MEMBENTUK INSAN CENDEKIA, MANDIRI,DAN BERNURANI

Elly Arliani,
Kana Hidayati,

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan kondisi soft skill mahasiswa Program StudiPendidikan Matematika saat ini, (2) Mengidentifikasi soft skill apa saja yang dibutuhkan oleh mahasiswadalam rangka membentuk insan cendekia, mandiri, dan bernurani. Penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FMIPAUNY yang tercatat masih aktif yakni 680 mahasiswa. Sampel penelitian diambil dengan mengacu pada tabelKrecjie. Data dikumpulkan melalui instrumen penelitian berupa angket dan pedoman wawancara untukmahasiswa. Untuk memperkuat temuan yang diperoleh dari mahasiswa, wawancara juga dilakukan kepadabeberapa dosen Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA UNY. Data dianalisis dengan teknik AnalisisData Deskriptif. Hasil penelitian ini adalah: (1) Kondisi soft skill mahasiswa Program Studi PendidikanMatematika FMIPA UNY saat ini adalah sebagai berikut: (a) Aspek kepribadian termasuk kategori sedang,(b) Aspek keterampilan berinteraksi sosial termasuk baik, (c) Aspek keterampilan berkomunikasi termasukkategori baik, (d) Aspek keterampilan presentasi dalam kategori baik, (e) Aspek keterampilan bekerjasamadalam tim termasuk sudah baik, (f) Aspek keterampilan berinisiatif termasuk kategori sedang, dan (g) Aspekketerampilan beradaptasi termasuk kategori sudah baik. (2) Soft skill yang paling dibutuhkan, sebagian besarmahasiswa menganggap bahwa secara berturut-turut aspek kepribadian, kemampuan berkomunikasi, dankemampuan berinisiatif merupakan aspek prioritas utama yang harus diperhatikan untuk menuju terwujudnyainsan cendekia, mandiri, bernurani sedangkan aspek keempat yaitu keterampilan presentasi merupakan aspekprioritas terakhir.

Full Text:

PDF

References


National Council of Teachers of Mathematics. (2000). Prinsiples and Standards for School Mathematics. Reston: NCTM.

Nussbaum, Paul. (2009). Which “soft skill” do you think is most important? [Online] Tersedia: http://it.toolbox.com/blogs/contactcenterview. [ 20 Januari 2009]

Presiden RI. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan

Pusat Pembinaan Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1993). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Ruseffendi, E. T. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

Suparno, Paul. (1996). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Suryana. (2006). Kewirausahaan. Pedoman Praktis: Kiat dan proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Tan, Oon-Seng. (2004). Cognition, Metacognition, and Problem-Based Learning, in Enhancing Thinking through Problem-based Learning Approaches. Singapore: Thomson Learning.

Wikipedia. (2009). Soft skills. [Online]. Tersedia: http://en.wikipedia.org/ wiki/ Soft_skills. [20 Januari 2009]




DOI: https://doi.org/10.21831/pg.v7i1.2831

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


PYTHAGORAS: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika indexed by:


Creative Commons License Pythagoras is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras.

All rights reserved p-ISSN: 1978-4538 | e-ISSN: 2527-421X

Visitor Number:

View Pythagoras Stats