PEMANFAATAN TEMPE KEDELAI DALAM PEMBUATAN PRODUK TEMPEH BALLZ (BAKSO TEMPE GORENG) SEBAGAI ALTERNATIF SNACK SEHAT UNTUK GENERASI Z

Abstract

Inovasi produk makanan yang terbuat dari tempe sudah banyak ditemui di pasaran, namun produk inovasi bakso goreng yang terbuat dari tempe kedelai masih minim dijumpai dipasaran. Tempeh Ballz atau yang disebut dengan Bakso Tempe Goreng adalah upaya untuk menjadi salah satu pilihan snack yang lebih sehat karena tinggi protein sehingga dapat meningkatkan konsumsi protein pada Masyarakat Indonesia khusus nya generasi Z. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menemukan resep Tempeh Ballz, (2) menentukan kemasan produk Tempeh Ballz, (3) harga jual dan BEP Tempeh Ballz, (4) dan mengetahui daya terima masyarakat terhadap produk Tempeh Ballz. Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D) dengan model 4D (define, design, develop and disseminate). Pembuatan Tempeh Ballz melalui tahapan menentukan resep produk acuan, menentukan resep produk pengembangan dengan substitusi tempe sebesar 10%, 15% dan 20%, uji validasi produk oleh expert, dan melaksanakan pameran. Analisis data sensoris oleh 50 panelis tidak terlatih akan diuji menggunakan Hedonic Scale Test. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) resep produk Tempeh Ballz yang tepat menggunakan subtitusi tempe kedelai 15%, (2) kemasan yang digunakan adalah paper bowl tahan panas berukuran 360 ml, (3) daya terima masyarakat terhadap produk Tempeh Ballz ditunjukkan melalui hasil hedonic scale test dari segi aroma, dan kemasan menunjukkan nilai yaitu <0,001; dan 0,003 dimana bernilai < α = 0,05 (kurang dari alpha) yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara produk acuan dengan produk pengembangan, namun dari segi warna, rasa, tekstur, dan keseluruhan menunjukkan nilai yaitu 0,059; 0,212; 0,332; dan 0,22 dimana bernilai > α = 0,05 (lebih dari alpha) yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara produk acuan dengan produk pengembangan, dan (4) harga jual Tempeh Ballz adalah Rp 3.000/ unit dengan BEP unit sebanyak 50 unit.