Subtitusi Tempe Pada Produk Dango Sebagai Kudapan Tradisional Khas Jepang Bagi Generasi Z
Kokom Komariah, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Indonesia dikenal sebagai negara dengan keragaman pangan yang luar biasa, termasuk tempe yang kaya akan gizi dan murah. Namun, olahan tempe tradisional cenderung monoton dan kurang menarik bagi Generasi Z yang mencari makanan unik dan inovatif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menemukan resep produk dango tempe, mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap produk dango tempe, dan menentukan harga jual dango tempe. Penelitian ini menggunakan metode Research & Development (R&D) yang menggunakan model 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Pengujian produk bertempat di Seleman City Hall, dilakukan oleh panelis tidak terlatih sebanyak 50 orang. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan paired t-test. penelitianan menunjukkan penggunaan tempe dengan presentase 20% dapat digunakan sebagai inovasi dango. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1) substitusi tempe untuk resep produk Dango Tempe terbaik yaitu sebanyak 20% 2) kemasan produk menggunakan mika tray pet persegi panjang yang dilengkapi dengan stiker logo produk. Dari hasil analisis diperoleh nilai P pada masing-masing sifat sensoris (warna, aroma, rasa, tekstur, kemasan, dan overall) memiliki nilai P yang kurang dari 0.05 yang berarti terdapat perbedaan secara nyata, namun panelis lebih menyukai produk pengembangan dikarenakan nilai rerata produk pengembangan lebih tinggi jika dibandingkan dengan produk acuan sehingga produk pengembangan dapat diterima. 4) harga jual Dango Tempe Rp 2.500./buah dengan BEP unit sebanyak 10 buah.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.