SOESPE: SOES KERING SUBSTITUSI TEPUNG TEMPE SEBAGAI ALTERNATIF SNACK SEHAT PENCEGAH STUNTING PADA ANAK
Fitri Rahmawati, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Stunting merupakan kondisi dimana balita kekuangan nutrisi sehingga
berdampak pada kurangnya tinggi badan dan berat badan. Soespe hadir
sebagai solusi inovatif snack sehat tinggi protein untuk mengatasi
permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan
formula terbaik dari substitusi tepung tempe dalam pembuatan produk
Soespe, menentukan penyajian dan kemasan produk Soespe, mengeta hui
daya terima masyarakat terhadap produk Soespe, menentukan harga jual
produk Soespe. Penelitian ini menggunakan metode penelitin Research and
Development (R&D) dengan model 4D yaitu define untuk menemukan resep
acuan, design untuk mengembangkan resep acuan dengan substitusi tepung
tempe (presentase 10%, 20%, 30%), develop untuk menguji validasi kepada
ahli, dan disseminate untuk mengetahui tingkat penerimaan produk. Hasil uji
sensoris terhadap 50 panelis menujukkan. Analisis data diperoleh dari 50
panelis yang kemudian diuji menggunakan paired t-test. Hasil penelitian
diperoleh formula terbaik dari substitusi tepung tempe yaitu dengan
presentase 30%. Produk soespe menggunakan kemasan primer berupa plastik
alumunium foil. Daya terima masyarakat terhadap produk Prote-Roll terbukti
dari hasil analisis uji paired t-test yang menunjukkan perbedaan nyata antara
uji produk acuan dan pengembangan yang berarti produk Soespe dapat
diterima di kalagan masyarakat. Harga Soespe per kemasan adalah Rp
2.000,00.
berdampak pada kurangnya tinggi badan dan berat badan. Soespe hadir
sebagai solusi inovatif snack sehat tinggi protein untuk mengatasi
permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan
formula terbaik dari substitusi tepung tempe dalam pembuatan produk
Soespe, menentukan penyajian dan kemasan produk Soespe, mengeta hui
daya terima masyarakat terhadap produk Soespe, menentukan harga jual
produk Soespe. Penelitian ini menggunakan metode penelitin Research and
Development (R&D) dengan model 4D yaitu define untuk menemukan resep
acuan, design untuk mengembangkan resep acuan dengan substitusi tepung
tempe (presentase 10%, 20%, 30%), develop untuk menguji validasi kepada
ahli, dan disseminate untuk mengetahui tingkat penerimaan produk. Hasil uji
sensoris terhadap 50 panelis menujukkan. Analisis data diperoleh dari 50
panelis yang kemudian diuji menggunakan paired t-test. Hasil penelitian
diperoleh formula terbaik dari substitusi tepung tempe yaitu dengan
presentase 30%. Produk soespe menggunakan kemasan primer berupa plastik
alumunium foil. Daya terima masyarakat terhadap produk Prote-Roll terbukti
dari hasil analisis uji paired t-test yang menunjukkan perbedaan nyata antara
uji produk acuan dan pengembangan yang berarti produk Soespe dapat
diterima di kalagan masyarakat. Harga Soespe per kemasan adalah Rp
2.000,00.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.