INOVASI CRACKERS DARI SUBSITUSI TEPUNG TEMPE KEDELAI SEBAGAI SNACK SEHAT UNTUK REMAJA
Nani Ratnaningsih, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Generasi remaja sangat terhubung dengan teknologi dan dunia maya, yang
secara signifikan memengaruhi perkembangan hidup dan kepribadian
mereka, sehingga remaja rentan mengalami masalah gizi serta membutuhkan
perhatian khusus karena kondisi ini dapat berdampak pada pertumbuhan dan
kesejahteraan di masa dewasa. Dalam penanganan ini maka diperlukan
makanan yang sehat dan bergizi tinggi diantaranya tempe yang merupakan
superfood sebagai sumber nutrisi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan formula terbaik dari substitusi tepung tempe kedelai dalam
pembuatan crackers, serta mengetahui tingkat penerimaan masyarakat
terhadap produk pengembangan crackers tempe. Metode penelitian ini
menggunakan Research and Development (R&D) dengan menggunakan
model 4D yaitu Define (menentukan), Design (merancang), Develop
(mengembangkan), dan Disseminate (menyebarluaskan). Hasil data uji
sensoris dianalisis dengan menggunakan uji paired t-test. Hasil yang
diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1) formula terbaik produk crackers
tempe yaitu formula dengan persentase 30%; 2) hasil uji organoleptic kepada
50 panelis menunjukkan bahwa penerimaan masyarakat terhadap produk
pengembangan crackers tempe lebih tinggi dibandingkan dengan produk
acuan yaitu crackers biasa; 3) kemasan produk crackers tempe menggunakan
kemasan plastic sachet transparan dengan label transparan; 4) harga jual
crackers tempe yaitu Rp1.000/unit.
secara signifikan memengaruhi perkembangan hidup dan kepribadian
mereka, sehingga remaja rentan mengalami masalah gizi serta membutuhkan
perhatian khusus karena kondisi ini dapat berdampak pada pertumbuhan dan
kesejahteraan di masa dewasa. Dalam penanganan ini maka diperlukan
makanan yang sehat dan bergizi tinggi diantaranya tempe yang merupakan
superfood sebagai sumber nutrisi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan formula terbaik dari substitusi tepung tempe kedelai dalam
pembuatan crackers, serta mengetahui tingkat penerimaan masyarakat
terhadap produk pengembangan crackers tempe. Metode penelitian ini
menggunakan Research and Development (R&D) dengan menggunakan
model 4D yaitu Define (menentukan), Design (merancang), Develop
(mengembangkan), dan Disseminate (menyebarluaskan). Hasil data uji
sensoris dianalisis dengan menggunakan uji paired t-test. Hasil yang
diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1) formula terbaik produk crackers
tempe yaitu formula dengan persentase 30%; 2) hasil uji organoleptic kepada
50 panelis menunjukkan bahwa penerimaan masyarakat terhadap produk
pengembangan crackers tempe lebih tinggi dibandingkan dengan produk
acuan yaitu crackers biasa; 3) kemasan produk crackers tempe menggunakan
kemasan plastic sachet transparan dengan label transparan; 4) harga jual
crackers tempe yaitu Rp1.000/unit.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.