EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBlLAN SERAT LIMBAH DAUN NANAS (ANANAS COMOSUS MERR) MENGGUNAKAN METODE PERENDAMAN

Anik Dwiastuti, , Indonesia

Abstract


Hasil produksi petani nanas di Blitar sangat berlimpah, sebagai kota
penghasil nanas terbesar di Jawa Timur. Namun sayangnya para petani
tersebut hanya dapat memanfaatkan buah nanas sebagai sumber
penghasilan dan masih belum mampu mengoptimalkan pengolahan
limbahnya berupa daun nanas yang selalu menumpuk pada saat musim
panen. Pada umumnya limbah daun nanas tersebut dibakar karena tidak
dapat digunakan sebagai pakan ternak. Apabila satu batang pohon nanas
menghasilkan limbah antara 2-3 kg, dan jarak tanam nanas adalah im maka
setiap 100m tanah yang ditanami nanas dapat menghasilkan kurang lebih
200-300 kg limbah dan untuk tha lahan dapat mencapai 3 ton limbah. Jika
hal ini dibiarkan maka asap hasil pembakarannya dapat mengganggu
lingkungan, dan dalam jangka panjang dapat menjadi sumber pencemaran
udara.Kenyataan tersebut yang melatarbelakangi penelitian ini sehingga
limbah daun 'nanas dioptimalkan dengan mengambil seratnya untuk dapat
diolah menjadi produk yang bernilai jual.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu yang
diperlukan, jumlah serat yang dihasilkan, serta kualitas serat daun nanas
melalui proses pemisahan serat menggunakan metode perendaman. Jenis
penelitian adalaheksperimen, yang dilakukan di lapangan. Analisis data
yang digunakan adalah deskriptif berdasarkan nilai evaluasi fisik serat.
Hasil dari penelitian dengan metode perendaman ini dapat
menjelaskan bahwa rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk pengambilan
serat adalah 15.224,33 menit atau setara dengan 15 hari 2 jam 26 menit.
Produksi serat yang dihasilkan dari ikg limbah daun nanas adalah 150gr
untuk evaluasi berat kondisi basah dan 30gr berat kering. Kualitas serat
yang ditunjukkan dengan warna alamiahnya adalah krem agak kusam,
tekstur kasar, kempal.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.