Pendekatan Strategi Pembelajaran Nilai Kehidupan Konsumen Berbasis Pendidikan Karakter Melalui Kurikulum Sekolah
Abstract
Secara substansi, pendidikan konsumen berorientasi pada pentingnya seorang konsumen memiliki pengetahuan dan keterampilan mengelola keuangan secara personal, bertindak untuk membuat keputusan membeli yang tepat, dan berpartisipasi sebagai warga masyarakat yang bijaksana. Dalam pendidikan konsumen terkandung nilai-nilai kehidupan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik sebagai konsumen harusnya sejak dini memiliki nilai-nilai kehidupan tersebut agar terhindar dari budaya konsumtif. Budaya konsumtif dikatakan berbahaya karena berekses negatif terhadap lingkungan hidup dan dapat juga meluruhkan hubungan social.
Nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan konsumen, penting dibudayakan secara bertahap dan berkelanjutan untuk menunbuhkembangkan kesadaran konsumen masyarakat menjadi pribadi yang berwatak. Oleh sebab itu, kegiatan pendidikan sebagai proses pembudayaan semestinya sarat akan pendidikan nilai. Terkait dengan itu pembelajaran di sekolah hendaknya mengintegrasikan nilai-nilai kehidupan melalui materi pelajaran yang disampaikan oleh para guru. Guru perlu mengenal dan menerapkan strategi pembelajaran nilai yang sesuai dengan arti kata value, yaitu a) value identification, b) activity, c) learning aids, d) unit interaction, dan e) evaluation segment. Kelima strategi tersebut dapat diterapkan sesuai dengan situasi dan kondisi peserta didik berdasarkan tahapan pendidikan karakter, sehingga guru dimungkinkan dapat menerapkan strategi tersebut secara kolaboratif. Penerapan pendidikan nilai kehidupan perlu dilakukan secara holistic dan didesain dalam proses pembelajaran yang menyenangkan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.