PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH
Abstract
Sistem pendidikan di Indonesia belum secara efektif membangun peserta didik memeiliki karakter atau akhlak mulia sesuai tujuan pendidikan nasional. Hal ini ditunjukkan dengan masih cukup banyaknya peserta didik yang berperilaku tidak sesuai dengan norma norma yang berlaku, antara lain penyalahgunaan narkoba, tawuran, pornografi dan pornoaksi, plagiarisme, serta menurunnya nilai kebanggaan berbangsa dan bernegara.
Karakter merupakan perilaku seorang yang didasarkan pada nilai-nilai sesuai norma-norma yang berlaku. Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai tujuan pendidikan nasional. Pembentukan karakter peserta didik dikembangkan melalui tahap pengetahuan (knowing), pelaksanaan (acting), dan kebiasaan (habit). Pendidikan karakter di sekolah dapat dilakukan secara terpadu pada setiap kegiatan sekolah. Seiap aktivitas peserta didik di sekolah dapat digunakan sebagai media untuk menanamkan karakter, mengembangkan konasi, dan memfasilitasi peserta didik berperilaku sesuai nilai-nilai yang berlaku. Setidaknya terdapat dua jalur utama dalam menyelenggarakan pendidikan karakter di sekolah, yaitu (a) terpadu melalui kegiatan Pembelajaran, dan (b) terpadu melalui kegiatan Ekstrakulikuler. Penyelenggaraan pendidikan karakter di sekolah dapat dilakukan melalui langkah-langkah : Perancangan, Implementasi, Evaluasi, dan Tindak Lanjut.
Kata Kunci : pengembangan pendidikan karakter, sekolah
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.