Sejarah dan Perkembangan Bordir Pada Kebaya Encim Di Indonesia

Abstract

Mengkaji sejarah dan perkembangan bordir pada kebaya encim di Indonesia merupakan media untuk menambah wawasan sekaligus menggali sumber referensi. Hal ini merupakan inspirasi bagi penciptaan karya fashion dan pengembangan industri kreatif di bidang bordir.

Kurun abad ke-19 dan masa pergerakan pada awal abad ke-20 adalah masa gemilang  bagi kebaya. Pada masa itu kebaya juga digunakan kaum pendatang Eropa dan Tionghoa dengan ragam penyesuaiannya. Hal ini nampak pada perkembangan hiasan bordir dan perkembangan teknik pengerjaannya. Renda (lace) dari Eropa yang sulit diperoleh menginspirasi pembuatan teknik sulam dengan cara manual.

Akulturasi budaya Cina dengan budaya Melayu yang dibawa melalui proses perdagangan memberi pengaruh pada ragam motif kerancang, terawang dan sulam timbul dengan kombinasi warna yang lebih bervariasi. Sulam ini kemudian berkembang menjadi bordir yaitu sulam yang dibuat oleh mesin manual dan terus berkembang menjadi mesin highspeed.