Optimalisasi Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Industri Kreatif

Abstract

Sumber belajar memegang peranan penting dan cukup menentukan dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Optimalisasi pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran memiliki banyak fungsi dan manfaat yang dapat diambil, seperti memberi pengalaman yang konkrit, menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada di dalam kelas, meningkatkan motivasi belajar, memberi informasi yang lebih akurat, membantu memecahkan masalah pendidikan baik dalam lingkup makro maupun mikro dan merangsang untuk berpikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut.

Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreatifitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan, mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. Dengan kata lain, industri yang unsur utamanya adalah kreativitas, keahlian dan talenta yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan melalui penawaran kreasi intelektual. Namun kenyataannya kegiatan kreatif masih terkotak-kotak dan belum ada kajian rantai nilai yang utuh mulai dari kegiatan kreasi, produksi, dan distribusi.  Salah satu cara untuk meningkatkan industri kreatif dengan jalan meningkatkan pengembangan sumberdaya manusia di perguruan tinggi melalui penyediaan SDM yang memperdayakan industri kreatif. Oleh sebab itu diperlukan suatu bentuk pembelajaran yang mengembangkan kreativitas untuk menghasilkan produk yang bersumber dari pemahaman siswa terhadap konsep yang sedang dikaji.

Pembelajaran kreatif dan produktif merupakan model yang dikembangkan dengan mengacu berbagai pendekatan pembelajaran antar lain: belajar aktif, kreatif, konstruktif, serta kolaboratif dan kooperatif. Pada dasarnya kegiatan pembelajaran dibagi menjadi empat langkah, yaitu: orientasi, eksplorasi, interpretasi dan re-kreasi. Permasalahan yang dipecahkan memerlukan pemahaman yang tinggi terhadap nilai, konsep, dan masalah actual di masyarakat serta keterampilan menerapkan pemahaman tersebut dalam bentuk karya nyata. Dengan diterapkan pembelajaran ini siswa dapat memanfaatkan sumber belajar sebagai bahan eksplorasi sehingga dapat menghasilkan individu yang memiliki jiwa kreatif.