PERANAN BATIK PEKALONGAN SEBAGAI BUDAYA LOKAL BANGSA DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF
Abstract
Batik pekalongan termasuk bagian dari batik pesisiran yang sampai saat ini masih cukup eksis keberadaannya di tengah-tengah persaingan yang cukup ketat dalam perkembangan industri kreatif di Indonesia. Batik pekalongan dinilai cukup memberi warna dalam dunia pembatikan, dimana dalam beberapa dekade ini sebagian batik yang berasal dari daerah lain kurang begitu bersaing. Batik pekalongan memiliki potensi cukup besar sebagai penghasil batik di Nusantara. Dalam perkembangannya batik Pekalongan memiliki corak dan warna yang dinamis beraneka ragam dan selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Dalam hal ini juga tidak lepas dari pengaruh pasar dimana konsumen secara langsung merupakan salah satu faktor yang turut berperan di dalamnya. Industri kreatif saat ini merupakan industri yang menjamur dan berkembang pesat di Indonesia, karena industri kreatif dianggap mampu menjawab tantangan dalam menghadapi krisis ekonomi global. Keinginan industri kreatif untuk berinovasi dan berkreasi tidak lepas dari orisinalitas dan local genius yang begitu melimpah di seluruh pelosok nusantara merupakan modal yang mendasar dalam perkembangannya, khususnya industri kreatif di bidang batik. Batik sebagai salah satu karya seni bangsa Indonesia, dimana sudah diakui oleh dunia internasional sebagai unsur identitas budaya Nasional Indonesia. Batik akan senantiasa berkembang sejalan dengan perkembangan masyarakat dan nilai-nilai budayanya. Batik yang merupakan bagian dari budaya Jawa yang boleh dikatakan masih cukup kuat keberadaannya di tengah masyarakat, dan seakan-akan sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Jawa, dimana sejak lahir hingga meninggal tidak lepas dari penggunaan kain batik sebagai sarana atau pelengkap dalam upacara-upacara ritual.
Kata Kunci : Batik Pekalongan, Budaya Lokal, Industri Kreatif
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.