PENGEMBANGAN DISAIN PRODUK FASHION BAGI GURU DI YAYASAN FUTHUHIYAH MRANGGEN SEMARANG DIMASA NEW NORMAL
Fakhriun Naam, , Indonesia
Trisnani Widowati, , Indonesia
Sicilia Sawitri, , Indonesia
Ayu Retno Pratiwi, , Indonesia
Abstract
Unnes khususnya Fakultas Teknik danjurusan PKK selalu meningkatkan hubungan kerjasama dengan berbagai pihak baik di dalammaupun diluar negeri untukmencapai visi Unnes berwawasan konservasi dan bereputasi Internasional. Saat ini Unnes telah bekerjasama dengan Yayasan Pondok pesantren Futhuhiyah Mranggen Semarang sebagai sekolah binaan UNNES. Yayasan pondok Fhuthuhiyah memiliki guru yang banyak mulai dari TK,SD, SMP, SMA, MA dan SMK serta memiliki siswa yang banyak. Kualitas SDM di Yayasan pondok Fhuthuhiyah yang banyakperlu ditingkatkan kualitasnya demi kemajuan proses pembelajaran disekolah melalui kerjasama untuk pendidikan/studilanjut, pelatihan maupun penelitian dan pengabdian. Pembelajaran dipondok menekankan kemandirian siswa setelah lulus terutama untuklulusan SMP,MA,SMA,maupun SMK, sehingga perlu dibekali pengetahuan ketrampilan yang dapat dikembangkan setelah lulus . Kemandirian siswa setelah lulus ditandaidengan kemampuan wirausaha dengan menerapkan ketrampilan disain dan pembuatan produk. Mata pelajaran wajib prakarya dan Kewirausahaan serta produkkreatif dan kewirusahaan sangat mendukung sehingga gurunya perlu ditingkatkan dalam mendisain produk maupun membuat produk yang layak jual. Kondisi guru dan siswa yang banyak serta tuntutan pengembangan kompetensi guru mapel prakarya dan kewirausahaan serta produk kreatif dan kewirausahaan maka guru perlu diberikan pengetahuan dan ketrampilan mendisain .Permasalahan yang ingin diatasi dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah bagaimana mengembangkan keterampilan guru pondok pesantren futhuhiyah untuk bekal mengajar prakarya dan kewirausahaan maupun produk kreatif dan kewirausaan di bidang disain dan pembuatan produk kreatif. Metode kegiatan yang diterapkan pada pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai berikut: 1) ceramah dan tanya jawab digunakan untuk menyampaikan sandal dari limbah plastik kemasan, 2) metode demonstrasi. 3) Ekaperimen/latihan 4.Tugas Hasil pengabdian sejumlah 15 terdiri dari guru Prakarya, guru senibudaya, guru ProdukKreatif dan Kewirausahaan serta instruktur siswa menunjukkan 2 antusias dan meliliki ketrampilan dalam belajar disain secara komputerais melalui program photoshop,adobe illsutration, correldraw.Dari peserta 15 orang semua hadirsehigga menunjukan100 % hadir dan antusiasbelajar,peserta memiliki kemampuan mendisain 95 % mampumendisain busana dengan komputer dan hanya 5 % yang kurang. Kata kunci : guru , pondok Futhuhiyah, produk, disain busana,
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.