DIVERSIFIKASI OLAHAN SALAK BERBASIS ONLINE UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN WISATA EDUKASI DI OMAH SALAK YOGYAKARTA

prihastuti ekawatiningsih, , Indonesia
Rizqie Auliana, , Indonesia

Abstract


Salak pondoh sudah lama menjadi buah andalan khas Yogyakarta. Dalam rangka menggiatkan produksi salak di wilayah Turi, maka tercetuslah ide untuk mengembangkan Omah Salak yang berlokasi di Jalan Perumahan Gama asri, Dusun Kenteng, Wonokerto, Turi yang diprakarsai oleh Bapak Surya Agung. Usaha yang dilakukan pada mulanya mengembangkan budidaya salak pondoh bekerjasama dengan kelompok petani salak di daerah tersebut. Namun seiring dengan perkembangan usaha kegiatan di Omah Salak mulai diarahkan pada pengembangan desa wisata edukasi. Pada saat ini permasalahan yang sangat urgent dihadapi oleh Omah Salak. Upaya penanganan pasca panen sudah mulai dirintis dengan memberikan kegiatan workshop pengolahan salak untuk wisatawan yang berkunjung, namun masih sangat terbatas dalam hal jenis dan kuantitas. Seiring dengan kemajuan dalam pengembangan desa wisata edukasi maka buah tangan atau cindera rasa yang dapat di bawa pulang oleh wisatawan yang berkunjung ke Omah Salakpun sangat diperlukan. Upaya yang tepat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah meningkatkan diversifikasi produk olahan salak untuk mendukung wisata edukasi di Omah Salak, Sleman Yogyakarta. Adapun secara khusus dapat dilakukan dengan: (1) membuat model kurikulum diklat yang praktis untuk diterapkan dalam wisata edukasi; (2) menambah jenis produk olahan salak, yaitu diversifikasi produk olahan salak dengan isian selai salak (pembuatan produk bakery berbasis isian dari selai salak); (3). Meningkatkan kuantitas produk/kapasistas produksi dengan menambah peralatan produksi (4) meningkatkan jaringan pemasaran melalui model pemasaran online. Kegiatan PKM akan dilakukan di desa Wisata Omah Salak, waktu pelaksanaan bulan Maret-Oktober 2020. Metode untuk mengatasi permasalahan pertama terkait dengan pengembangan kurikulum diklat dengan ceramah interaktif berkaitan dengan pengembangan model workshop dan membuat buku panduan workshop; kedua terkait keterbatasan variasi olahan salak melalui penguatan usaha dengan pelatihan dan pendampingan untuk performa produk dari sisi jenis dengan membuat produk olahan bakery dengan isian selai salak, ketiga terkait dengan keterbatasan jumlah produksi ditingkatkan dengan pengadaan peralatan pengaduk adonan dan alat pemanggang untuk meningkatkan jumlah produksi serta uji coba dan pendampingan penggunaaan alat produksi yang baru, keempat terkait dengan keterbatasan jangkauan pemasaran dilakukan pelatihan perluasan jangkauan pemasaran melalui pemasaran secara online (e-commerce). Keywords: diversifikasi, olahan, salak, online

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.