PELATIHAN PEMBUATAN MUKENA DAN TAS KEMASAN BERBASIS BAHAN LOKAL DI KELURAHAN PANDOWOHARJO SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Enny Zuhni Khayati, , Indonesia
Sri Emy Yuli, , Indonesia
Triyanto Triyanto, , Indonesia
Alicia Christy Zvereva Gadi, , Indonesia
Nur Kholifah, , Indonesia
Lia Wulandari, , Indonesia
Kamaluddin Kamaluddin,

Abstract


Perkembangan industri pariwisata memberikan peluang yang besar bagi masyarakat untuk melakukan inovasi produk wisata. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) menghasilkan desain, pola, teknik penjahitan dan pengemasan rukuh/ mukena dan tas kemasannya bagi kelompok usaha bersama bidang tekstil batik lokal (Srikandi Pandowoharjo) di Desa Pandowoharjo Sleman sebagai salah satu pengembangan produk turunan batik yang berbasis bahan batik lokal sleman maupun lokal DIY; (2) melaksanakan pelatihan pembuatan rukuh/ mukena dan tas kemasan bagi kelompok usaha bersama bidang tekstil batik lokal (Srikandi Pandowoharjo) di Desa Pandowoharjo Sleman DIY dengan 20 orang peserta; (3) menghasilkan 20 buah produk rukuh/ mukena dan tas kemasannya bagi kelompok usaha bersama bidang tekstil batik lokal (Srikandi Pandowoharjo) di Desa Pandowoharjo Sleman yang layak jual. Metode yang digunakan meliputi Fokus Group Discussion (dengan topiktopik penciptaan disain mukena, pemilihan bahan dan kombinasi warna serta kemasan produk), metode ceramah untuk menyampaikan konsep pengembangan desain , pola, pemilihan bahan dan cara menjahit mukena dan tas kemasannya, metode demonstrasi dan praktik untuk menunjukkan perwujudan secara praktis produksi rukuh dengan bahan batik local DIY khususnya daerah Sleman, metode tanya jawab untuk menjembatani jika ada peserta pelatihan yang belum jelas. Metode bimbingan individu untuk praktek membuat mukena dan tas kemasannya. Pendekatan yang digunakan bimbingan individual dan klasikal. Selama pelatihan dilakukan evaluasi persiapan, evaluasi proses dan evaluasi hasil. Hasil kegiatan pelatihan membuat mukena dan tas kemasannya adalah 20 mukena dan tas kemasannya dengan desain rukuh/ mukena potongan dari bahan corak batik lokal sleman atau lokal yogyakarta dari serat tumbuhan/ katun menggunakan hiasan ruffle dan kombinasi polosan. Berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian tim PPM dengan kriteria penilaian yang sudah diandalkan maka 17 dari 20 peserta tergolong dalam kategori baik artinya layak jual, dan 3 dari 20 peserta yang tergolong dalam kategori cukup baik, ini berarti meskipun sudah cukup layak untuk dijual tapi masih perlu ditingkatkan kualitasnya. Keywords: Pelatihan, Mukena dan Tas Kemasan, Srikandi Pandowoharjo

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.