KONTRIBUSI PENDIDIKAN TATA BUSANA TERHADAP INDUSTRI KREATIF KERAJINAN TEKSTIL & FESYEN MENYONGSONG MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015
Abstract
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan bentuk integrasi ekonomi di kawasan ASEAN. MEA merupakan babak baru bagi perkembangan perekonomian yang memberikan peluang serta tantangan bagi negara anggotanya. Meski tercatat sebagai negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam melimpah dan populasi penduduk terbesar di antara negara-negara lainnya, Indonesia diperkirakan masih belum sepenuhnya siap menghadapi MEA pada tahun 2015.Oleh karena itu pemerintah dituntut untuk segera mempersiapkan langkah & strategi menghadapi ancaman ekonomi MEAdengan menyusun dan menata kembali kebijakan-kebijakan yang diarahkan agar lebih mendorong dan meningkatkan daya saing (competitiveness) sumber daya manusia dan industri di Indonesia. Industri kreatif, yang berfokus pada penciptaan barang dan jasa dengan mengandalkan keahlian, bakat dan kreativitas sebagai kekayaan intelektual untuk mengolah sumber daya adalah harapan bagi ekonomi Indonesia untuk bangkit, bersaing dan meraih keunggulan. Kerajinan tekstil baik sebagai benda seni maupun bahan busana (fesyen) merupakan industri strategis yang dapat diandalkan sebagai produk eksport terbesar dari sektor non migas. Pendidikan Tata Busana adalah lembaga pendidikan yang menghasilkan sumberdaya yang kompeten dalam pembuatan kerajinan tekstil dan fesyen. Dalam konteks industri kreatif pendidik dan lulusan institusi Pendidikan Tata Busana mempunyai kontribusi dalam menerapkan dan menularkan ilmu terkait dengan pembuatan tekstil kerajinan dan busana (fesyen). Dengan demikian Pendidikan Tata Busana kompeten memberikan kontribusi nyata terhadapkesiapan masyarakat menyongsong MEA melalui pengembangan industri produk kerajinan tekstil dan fesyen.
Kata Kunci : Kontribusi Pendidikan Tata Busana, Kerajinan Tekstil & Fesyen, MEA
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.