Memiliki status kebugaran jasmani yang baik dan tubuh yang ideal merupakan harapan semua orang. Sebagian besar member fitness Ros-In Hotel memliki tubuh yang kurang ideal dan kebugaran jasmani yang kurang bagus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan circuit bodyweight terhadap kebugaran jasmani, indeks massa tubuh, persentase lemak tubuh, dan fleksibilitas member fitness Ros-In Hotel Yogyakarta. Penelitian ini merupakan pre-experimental design dengan one-group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah member dengan usia antara 19-25 tahun, aktif minimal dua bulan, dan bersedia mengikuti latihan 18 kali pertemuan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan pengukuran. Instrumen yang digunakan yaitu tes rockport, stadiometer, timbangan, scinfold caliper, dan sit and reach. Analisis data penilitian menggunakan uji t untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan variabel antara pretest dan posttest pada kelompok eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukan uji t data VO2Max diperoleh nilai t hitung 3.000 > t tabel 2.262, dan nilai p 0,015 < 0,05 maka ada peningkatan VO2Max yang signifikan. Hasil uji t IMT diperoleh nilai t hitung 6.957 > t tabel 2.262, dan nilai p 0,000 < 0,05 maka ada penurunan berat badan yang sangat signifikan. Hasil uji t lemak tubuh diperoleh nilai t hitung 9.221 > t tabel 2.262, dan nilai p 0,000 < 0,05 maka ada penurunan lemak tubuh yang sangat signifikan. Hasil uji t fleksibilitas diperoleh nilai t hitung 6.332 > t tabel 2.262, dan nilai p 0,000 < 0,05 maka ada peningkatan fleksibilitas yang sangat signifikan.