PERAN SIMPLE CODE DALAM KOREKSI KESALAHAN BERBAHASA PESERTA DARMASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
Suhardi Suhardi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran simple code dalam koreksi kesalahan berbahasa peserta Darmasiswa di Universitas Muhammadiyah Surabaya tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di kelas Darmasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya mulai November 2011 sampai April 2012. Sumber data penelitian ini adalah bentuk ujaran yang dihasilkan oleh dosen, penutur, dan peserta Darmasiswa. Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Analisis data menggunakan metode padan intralingual. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Peran bahasa dosen (teacher-talk) memberikan koreksi kesalahan berbahasa Indonesia peserta Darmasiswa dalam hal kesalahan fonologis, sintaksis, leksikon, dan morfologis. Jenis koreksi berupa pengulangan, mengubah, koreksi eksplisit, pancingan, dan klarifikasi. (2) Peran bahasa penutur (foreigner-talk) memberikan koreksi kesalahan berbahasa Indonesia peserta Darmasiswa dalam hal kesalahan fonologis, sintaksis, dan leksikon. Jenis koreksi berupa pengulangan, mengubah, dan koreksi eksplisit. (3) Peran bahasa-antara (interlanguage-talk) memberikan koreksi kesalahan berbahasa Indonesia dalam hal kesalahan fonologis dan kesalahan leksikon. Jenis koreksi berupa koreksi diri dan koreksi teman.
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
THE ROLE OF THE SIMPLE CODE IN THE CORRECTION OF LANGUAGE MISTAKES MADE BY THE DARMASISWA PARTICIPANTS IN THE MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURABAYA
Abstract
This study aims to find out the role of the simple code in the correction of language mistakes made by the Darmasiswa participants in the Muhammadiyah University of Surabaya in the academic year of 2011/2012. This study employed the qualitative method. It was conducted in the Darmasiswa class of the Study Program of the Indonesian Language and Literature, the Faculty of Teacher Training and Educational Sciences, the Muhammadiyah University of Surabaya from November 2011 to April 2012. The data sources in this study were the forms of utterances by lecturers, speakers, and Darmasiswa participants. The data were collected through observations, interviews, and documenta-tion. The research instrument was the researcher himself. The data were analyzed using the intra-lingual correspondence method. The results of the study are as follows. (1) The role of the teacher-talk in the correction of the Indonesian language mistakes made by the Darmasiswa participants is in pho-nology, syntax, lexicon, and morphology. The types of the correction include repetition, modification, explicit correction, stimulation, and clarification. (2) The role of the foreigner-talk in the correction of the Indonesian language mistakes made by the Darmasiswa participants is in phonology, syntax, and lexicon. The types of the correction include repetition, modification, and explicit correction. (3) The role of the interlanguage-talk in the correction of the Indonesian language mistakes is in phonology and lexicon. The types of the correction include self-correction and peer-correction.
Keywords: role of the simple code, correction of language mistakes, darmasiswa.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azzouz, A. (2008). The effect of age upon sla. Tesis magister, tidak diterbitkan, University of Aleppo, Syria.
Brown, H.D. (2008). Prinsip pembelajaran dan pengajaran bahasa. (5th ed.). (Terjemahan Noor Cholis & Yusi Avianto Pareanom). New York: Pearson Education. (Buku asli diterbitkan tahun 2007).
Brulhart, M. (November 1986). Foreigner talk in the ESL classroom: interactional adjustments to adult students at two language proficiency levels [versi elektronik]. Tesl Canada Journal/Revue Tesl Du Canada Special Issue 1, pp.29-42.
Crossley, S.A. & McNamara, D.S. (Mei 2010). Interlanguage talk: what can breadth of knowledge features tell us about input and output differences? [Versi Elektronik]. Proceedings of the Twenty-Third International Florida Artificial Intelligence Research Society Conference (flairs 2010), pp.229-234.
Dardjowidjojo, S. (1997). Echa perkembangan bahasa anak Indonesia dua belas-dua puluh empat bulan. Pelba, 10, pp.1-37.
Depdiknas. (2008). Kamus besar bahasa Indo-nesia. (4th ed.). Jakarta: Pusat Bahasa.
Djiwandono, M. Soenardi. (2008). Tes bahasa pegangan bagi pengajar bahasa. Jakarta: PT Indeks.
Hardjono, S. (1988). Psikologi belajar mengajar bahasa asing. Jakarta: Departeman Pendidikan dan Kebudayaan.
Harimansyah W, G, et al. (2008). Pengem-bangan model pembelajaran: Uji efektivitas bahan ajar bipa. Jakarta: Pusat Bahasa.
Iskandarwassid & Sunendar, H. D. (2009). Strategi pembelajaran bahasa. (2th ed.). Bandung: Pascasarjana UI dan Remaja Rosdakarya.
Krashen, S.D. (2002). Second language acquisi-tion and second language learning. Oxford: Pergamon Press.
Santoso, Kusno Budi. (1985). Pengantar tata bahasa Indonesia. Bandung: Rosda.
Mayani, L A, et al. (2008). Tingkat Pemula Lentera Indonesia 1 penerang untuk memahami masyarakat dan budaya indonesia.Jakarta: Pusat Bahasa.
Moleong, L.J. (2012). Metode penelitian kuali-tatif. (30th ed.). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mahsun. (2012). Metode penelitian bahasa tahapan strategi, metode, dan tekniknya. (6th ed.). Jakarta: Rajawali Pers.
Marsono. (2008). Fonetik.(6th ed.) Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Muslich, M. (2010). Fonologi bahasa Indonesia tinjauan deskriptif sistem bunyi bahasa Indonesia. (3th ed.) Jakarta: Bumi Aksara.
MA Xiao-yan. (2006). Teacher talk and efl in university classrooms. Tesis magister, tidak diterbitkan, Chongqing Normal University & Yangtze Normal University, China.
Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian pembelajar-an bahasa berbasis kompetensi. (1th ed.). Yogyakarta: BPFE.
Richards, J.C., Platt, J., & Platt, H. (1992). Longman dictionary of language teaching and applied linguistics. Harlow: Longman.
Richards, J.C. & Renandya, W.A. (Eds.). (2003). Methodology in language teach-ing (2th ed.). New York: Cambridge University Press.
Ruddyanto, C. (November 2009). Perkembang-an kosakata: salah satu masalah di dalam pemelajaran bahasa asing [Versi elektronik]. Buletin Pengajaran bipa. Edisi 2/3, pp.5-6.
Samsuri. (1980). Analisa bahasa memahami bahasa secara ilmiah.(2th ed.). Jakarta: Erlangga.
Setiyadi, B. (2006). Metode penelitian untuk pengajaran bahasa asing pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Soebardi, S. (1995). Learn bahasa Indonesia 1. Jakarta: Bhratara.
Sriasih, L. (Juli 2009). Aktivitas berpasangan dan berkelompok yang efektif, menyenangkan dan bermakna dalam pengajaran bipa [Versi elektronik]. Buletin Pengajaran bipa, Edisi 2/2-Juli, 12-14.
Sudiani, A. (November 2009). Berlibur sambil berlatih bahasa Indonesia. [Versi elektronik]. Buletin Pengajaran bipa. 2/3. pp.14-15.
Sugiyono. (2010) Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R & D. (5th ed.). Bandung: Alfa Beta.
Suhardi. (2008). Sintaksis. Yogyakarta: UNY Press.
Tarigan, H.G. (1986). Pengajaran kosakata. Bandung: Angkasa.
DOI: https://doi.org/10.21831/lt.v2i1.5406
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Ngatma’in Ngatma’in, Suhardi Suhardi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Our Journal indexed by:
LingTera is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/ljtp.