REFERENSI ENDOFORA DALAM NOVEL LAGUNA KARYA IWOK ABQARY DAN IMPLIKASINYA BAGI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

Authors

  • Asep Muhyidin
    muhyidin21@untirta.ac.id
    Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
November 15, 2018
November 15, 2018

Downloads

Abstrak

Keterkaitan antarkalimat dan antarparagraf dalam sebuah tuturan merupakan syarat dalam pembentukan sebuah wacana karena dengan keterkaitan yang padu wacana menjadi utuh. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan referensi endofora dalam novel Laguna karya Iwok Abqary. Data yang diambil yaitu satuan lingual berupa kalimat yang memiliki penanda referensi endofora yang bersifat anaforis dan kataforis. Sumber data dalam penelitian ini berupa sumber data tertulis berupa paragraf-paragraf yang terdapat pada novel. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah simak. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode agih. Hasil penelitian sebanyak 401 pemarkah referensi endofora anaforis dan 71 buah referensi endofora kataforis. Sebagian besar pemarkah referensi endofora berupa pronomina persona.  Hasil penelitian dapat diimplikasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Untuk  itu, guru harus mampu membuat skenario pembelajaran yang menyebabkan siswa dapat memahami penggunaan referensi endofora dalam paragraf, sehingga pada akhirnya siswa memahami isi dan amanat yang terkandung dalam novel tersebut.

 

Kata Kunci: Referensi endofora, novel, pembelajaran bahasa Indonesia

ENDOPHORA REFERENCES IN LAGUNA NOVEL BY IWOK ABQARY AND ITS IMPLICATIONS FOR LEARNING INDONESIAN LANGUAGE AT HIGH SCHOOL.

 

Abstract

This study aims to describe the use of endophora references in Laguna novel by Iwok Abqary. The data taken is a lingual unit of sentences that has an endophora references marker that is anaphoric and cataphoric. The data were collected through written data in the form of paragraphs contained in the novel. The method used to collect data in this research is referred to reading. Data analysis in this study uses the cloze method. The result of the research is 401 references of anaphoric endophora references and 71 cataphoric endophora references. Most endophora references referrals are pronouns of persona. The results can be applied in learning Indonesian language in high school. For that, teachers should be able to create learning scenarios that cause students to understand the use of endofora references in paragraphs, so that ultimately students understand the content and the mandate contained in the novel.

 

Keywords:  Endophora references, novel, Indonesian language intruction