Manajemen Pembelajaran E-Learning di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Pada Program Kesetaraan Paket C di PKBM GEMA Kota Tasikmalaya)
Wiwin Herwina, Universitas Siliwangi, Indonesia
Nastiti Novitasari, Universitas Siliwangi, Indonesia
Abstract
Abstrak
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara cermat tentang keadaan dan gejala yang terjadi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang didapat dari 6 informan dan data administratif lembaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap perencanaan meliputi perumusan tujuan umum dan khusus pembelajaran, menyusun rangkaian dan proses pembelajaran, merencanakan jadwal akademik, menyiapkan sarana dan prasarana, perekrutan warga belajar serta kesiapan pengelola, tutor, dan warga belajar. Pada tahap pengorganisasian meliputi pemilihan SDM, pengorganisasian kelas, kurikulum, dan fasilitas, penyusunan kegiatan pembelajaran e-learning serta prosedur atau langkah-langkah pembelajaran. Pada tahap penggerakan meliputi penggerakan SDM, menentukan metode, materi atau bahan ajar, media, proses interaksi antara pendidik dan peserta didik, stimulus di dalam pembelajaran serta manajemen proses pembelajaran e-learning. Pada tahap pembinaan meliputi kegiatan pengawasan, penyeliaan, dan pemantauan. Pada tahap penilaian meliputi penentuan model penilaian, kriteria penilaian, serta evaluasi pembelajaran e-learning. Pada tahap pengembangan meliputi perbaikan atau modifikasi program pembelajaran e-learning.
E-Learning Learning Management During the Covid-19 Pandemic (Study on the Package C Equality Program at PKBM Gema Kota Tasikmalaya)
Abstract
This study uses a descriptive research method with a qualitative approach that aims to provide a thorough description of the circumstances and symptoms that occur. The data sources used are primary and secondary data obtained from 6 informants and institutional administrative data. The results of the study show that the planning stage includes formulating general and specific learning objectives, compiling learning sequences and processes, planning academic schedules, preparing facilities and infrastructure, recruiting learning residents and preparing managers, tutors and learning residents. Organizing stage includes selecting human resources, organizing classes, curricula and facilities, preparing e-learning learning and learning procedures or steps. The activating stage includes mobilizing human resources, determining methods, materials or teaching materials, media, the process of interaction between educators and students, stimuli in learning and management of e-learning. At the coaching stage includes supervision, supervision, and monitoring activities. Assessment stage includes determining the assessment model, assessment criteria, and e-learning evaluation. development stage includes repairs or modifications to the e-learning learning program.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andriansyah, I. (2013). Eksplorasi Pola Komunikasi Dalam Diskusi Menggunakan Moodle pada Perkuliahan Simulasi Pembelajaran Kimia. Universitas Pendidikan Indonesia.
Dalawi, Zakso, A., & Radiana, U. (2013). Pelaksanaan Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Sebagai Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru SMP Negeri 1 Bengkayang. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 2(3).
Danarwati, Y. S. (2013). Manajemen Pembelajaran Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Mimbar Bumi Bengawan, 6(13), 1–18.
Darmawan, E. (2018). Implementasi Model Pembelajaran Asynchronous Dalam Perancangan Aplikasi Simulasi Panduan Pecinta Alam Berbasis Android. Cloud Information, 3(2).
Hakim, L. (2014). Andragogi (Adult Learning). Lukmanulhakim, ST., M.PD.
Lubis, S., & Prasetia, I. (2023). Manajemen Pendidikan Kesetaraan Kejar Paekt C Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Permata Mandailing Natal. Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah Dan Tinggi [JMP-DMT], 4(3), 267–273. https://doi.org/10.30596/jmp-dmt.v4i3.15157
Siregar, E., Hara, H., & Jamludin. (2010). Tori Belajar dan Pembelajaran. Ghalia Indonesia.
Suaidinmath. (2014). Monitoring dan Supervisi Pembelajaran. Suaidinmath’s Blog Technology Based Education.
Sudjana, D. (2014). Evaluasi program Pendidikan Luar Sekolah Untuk Pendidikan Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2018). Penelitian Kuantitatif. Alfabeta.
Sujarwo, S., Tristanti, T., & Kusumawardani, E. (2022). Digital literacy model to empower women using community-based education approach. World Journal on Educational Technology: Current Issues, 14(1), 175–188. https://doi.org/10.18844/wjet.v14i1.6714
Sukarna. (2011). Dasar-dasar Manajemen. CV Mandar Maju.
Suprijanto. (2007). Pendidikan Orang Dewasa: Dari Teori Hingga Aplikasi. Bumi Aksara.
DOI: https://doi.org/10.21831/diklus.v7i1.58712
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Our journal indexed by:
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah by https://journal.uny.ac.id/index.php/jurnaldiklus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |
Diklus Stats |