Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Mengembangkan Kampung Wisata Tematik “Kampung Putih” Kota Malang
Mohammad Ishom, Universitas Negeri Malang
Edi Widianto, Universitas Negeri Malang
Abstract
Abstrak
Strategi pemberdayaan masyarakat melalui bank sampah merupakan alternatif dalam mengembangkan kampung wisata tematik “Kampung Putih” serta untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan bank sampah di Jalan Jaksa Agung Suprapto Dalam Kecamatan Klojen Kota Malang. Pelaksanaan kegiatan penelitian masyarakat melalui bank sampah ini menggunakan metode atau pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus dikarenakan peneliti menggambarkan secara mendetail tentang latar belakang kasus. Peneliti bertindak langsung dalam proses penelitian dikarenakan peneliti merupakan instrument utama dalam penelitian Menjadi bagian dari Kampung Putih merupakan upaya bagi individu memastikan dirinya sebagai makhluk sosial. Upaya yang dilakukan ini salah satunya adalah dengan memperbaiki kebiasaan membuang sampah ke sungai. Strategi pemberdayaan masyarakatnya dalam mengembangkan kampung wisata tematik Kampung Putih yaitu melalui bank sampah Melati. Kegiatan pengelolaan sampah di Bank Sampah Melati warga merasa bahwa mereka berpartisipasi karena memang mereka mengetahui bagaimana kondisi permasalahan sampah yang ada di lingkungan tempat tinggal mereka. Dalam hal ini masyarakat mampu berdaya karena sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah di sungai serta dapat memunculkan kepedulian mereka sehingga mereka ikut berpartisipasi.
WASTE BANK AS AN ALTERNATIVE COMMUNITY EMPOWERMENT STRATEGY IN DEVELOPING THE THEMATIC TOURISM VILLAGE "KAMPUNG PUTIH" IN MALANG CITY
Abstract
The community empowerment strategy through waste banks is an alternative in developing the thematic tourism village "Kampung Putih" and to find out community participation in participating in waste bank activities on Jalan Jaksa Agung Suprapto Dalam Klojen District, Malang City. The implementation of community research activities through this waste bank uses a qualitative method or approach using the type of case study research because the researcher describes in detail the background of the case. Researchers act directly in the research process because researchers are the main instrument in research. Being part of Kampung Putih is an effort for individuals to ensure that they are social beings. One of the efforts made by this is by improving the habit of throwing garbage into the river. The community empowerment strategy in developing the thematic tourism village Kampung Putih is through the Melati waste bank. The waste management activities at Melati Waste Bank residents feel that they are participating because they know the condition of the waste problem in their neighborhood. In this case, the community is able to be empowered because they are aware of the importance of preserving the environment by not throwing garbage in the river and can raise their concern so that they can participate.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aditya, H. 2017. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Bank Sampah ’ ’ Manis ’ ’ Di Rw 09 Kauman Kelurahan Muntilan Community Empowerment Through The Waste Management ’ ’ Manis ’ ’ In Rw 09 Kauman Muntilan tetapi juga dibutuhkan peran serta masyarakat untuk melakukan pe. 423–434.
Asteria, D., & Heruman, H. 2016. Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Di Tasikmalaya (Bank Sampah (Waste Banks) as an Alternative of Community-Based Waste Management Strategy in Tasikmalaya). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(1), 136. https://doi.org/10.22146/jml.18783
Garindra, G. 2016. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Bank Sampah Kartini Di Dusun Randugunting Rw 02 Desa Tamanmartani Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman. Jurnal Elektronik Mahasiswa Pend. Luar Sekolah - S1.
Greenblatt. 2012. Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Kampung Pelangi Di Kota Semarang. Nawala, 66, 37–39.
Humanus, D. S.-, & 2013, undefined. 2013. Bank Sampah: Mekanisme Pendorong Perubahan Dalam Kehidupan Masyarakat (Studi Kasus: Bank Sampah Barokah Assalam Perumahan. 103.216.87.80, XII(2), 155–167. http://103.216.87.80/index.php/humanus/article/download/4035/3219
Istiqomah, N., Mafruhah, I., & Gravitiani, E. 2020. Konsep Reduce , Reuse , Recycle dan Replace dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Polanharjo Kabupaten Klaten. 8(2), 30–38.
Kementerian Lingkungan Hidup. 2011. Bank Sampah dan 3R: Membangun Lingkungan dan ekonomi Kerakyatan. Jakarta: Deputi Bidang Pengelolaan B3, Limbah B3, dan Sampah
Murdiyanto, E. 2011. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Karanggeneng, Purwobinangun, Pakem, Sleman Eko Murdiyanto Staf Pengajar Program Studi Agribisnis UPN "Veteran" Yogyakarta. Sepa :, 7(2), 91–101. https://agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/04-Eko-Murdiyanto-Partisipasi-Masyarakat-Dalam-Pengembangan-Desa-Wisata-Karanggeneng-Purwobinangun-Pakem-Sleman.pdf
Noor, M. 2011. Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah CIVIS, 1(2), 88. https://doi.org/10.2307/257670.Poerwanto.
DOI: https://doi.org/10.21831/diklus.v4i2.31528
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Our journal indexed by:
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah by https://journal.uny.ac.id/index.php/jurnaldiklus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |
Diklus Stats |