KEANEKARAGAMAN CAPUNG (ORDO: ODONATA) DI WANA WISATA CURUG CIPENDOK KABUPATEN BANYUMAS PROVINSI JAWA TENGAH

Waryati Waryati, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Triatmanto Triatmanto, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Wana Wisata Curug Cipendok merupakan wana wisata yang memiliki keanekaragaman hayati. Salah satu fauna yang ada di wana wisata ini yaitu capung (Ordo: Odonata). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui spesies dan indeks keanekaragaman Odonata di Wana Wisata Curug Cipendok.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan teknik purposive untuk menentukan stasiun pengambilan sampel berdasarkan perbedaan habitat. Pengumpulan sampel menggunakan accidental sampling. Penelitian dilakukan pada bulan April-Juni 2022 di Wana Wisata Curug Cipendok, Banyumas, Jawa Tengah.

 Hasil penelitian adalah ada 13 spesies capung: Vestalis luctuosa, Heliocypha fenestrata, Drepanosticta gazella, Drepanosticta spatulifera, Drepanosticta sundana, Coeliccia membarnipes, Euphaea variegata, Orthetrum glaucum, Orthetrum pruinosum, Orthetrum sabina, Pantala flavescens, Neurothemis ramburii, dan Zygonix ida. Nilai indeks keanekaragaman Shannon Wiener capung yaitu 1,881645. Nilai tersebut masuk ke dalam kategori nilai indeks keanekaragaman sedang.

Kata kunci: keanekaragaman, Odonata, Curug Cipendok

Keywords


JSD

Full Text:

PDF

References


Baskoro, K., F. Irawan., N. Kamaludin. (2018). Odonata Semarang Raya Atlas Biodiversitas di Kawasan Semarang. Semarang: Departemen Biologi Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro.

Budiman, M. A. K. (2014). Potensi Pengembangan Wisata Birdwatching di Wana Wisata Curug Cipendok Banyumas Jawa Tengah. Skripsi. Bogor: Departemen Konservasi Hutan dan Ekowisata. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.

Campbell, N. A. and J. B. Reece. Biologi Edisi 8 Jilid 3. (Alih Bahasa: D. T. Wulandari). Jakarta: Erlangga.

Corbet, P. S. (1962). A Biology of Dragonfly. London: H, F & G Witherby LTD.

Corbet, P. S. (1999). Dragonflies: Behavior and Ecology of Odonata. New York: Comstock Publishing Associates. Itacha.

Dow, R. A and Richards, S. (2021). Drepanosticta gazelle. The IUCN Red List of Threatened Spesies 2021: e.T145789285A179153095. https://dx.doi.org/10/10.2305/IUCN.UK.2021-3.RLTS.T145789285A179153095.en diakses pada 17 Juni 2022 pukul 00.07 WIB.

Dow, R. A. (2009). Drepanosticta spatulifera. The IUCN Red List of Threatened Species 2009: e.T163820A5656272. https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2009-2.RTLS.T163820A5636820.en diakses pada 17 Juni 2022 pukul 00.15 WIB.

Dow R. A. (2009). Drepanosticta sundana. The IUCN Red List of Threatened Species 2009: e.T163692A5636820. https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2009-2.RLTS.T163692A5636820.en diakses pada 17 Juni 2022 pukul 00.17 WIB.

Hanum, S. O. (2013). Jenis-jenis Capung (Odonata) di Kawasan Taman Satwa Kandi Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. J. Bio. U A. 2(1): 71-76.

Herpina, R., F. Y. Ade., E. Afrianti (2014). Jenis-jenis Capung (Odonata: Anisoptera) di Komplek Perkantoran Pemerintahan Daerah (PEMDA) Kabupaten Rokan Hulu. Program Studi Pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian.

Indrawan, M., B. P. Richard dan J Supriatna. (2007). Biologi Konservasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Irwan Z. D. (2004). Tantangan Lingkungan dan Lansekap Kota. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kalkman V. and A. Orr. (2013). Field Guide to the Dragonflies of New Guinea. Brachytron. 16 : 3-120.

Nugrahani, M. P., L. Nazar., T. Makitan., J. Setiyono. (2014). Peluit Tanda Bahaya Capung Indikator Lingkungan Panduan Penilaian Kualitas Lingkungan Melalui Capung. Yogyakarta: Indonesia Dragonfly Society.

Pamungkas, B. C., M. P. Nugrahani., T. T. Makitan. (2016). Untring Dragonflies of Banyuwangi. Yogyakarta: Indonesia Dragonfly Society.

Rahadi, W. S., B. Feribisono., M. P. Nugrahani., B. Putri., T. T. Makitan. (2013). Naga Terbang Wendit, Keanekaragaman Capung Perairan Wendit, Malang, Jawa Timur. Malang: Indonesia Dragonfly Society.

Schowalter, Timothy D. (2006). Insect Ecology: An Ecosystem Approach. 2nd. Ed. Oxford: Elsevier Inc.

Schowalter, Timothy D. (2016). Insect Ecology: An Ecosystem Approach. 4nd. Ed Oxford: Academic Press.

Setiawan A., Djuwantoko, Bintari A. W., Kusuma Y. W. C., Pudyatmoko S., Imron M. A. (2007). Populasi dan Distribusi Rek-rekan (Presbytis fredericae) di Lereng Selatan Gunung Slamet. Biodiversitas. VIII (4): 305-308.

Setiyono, J., S. Diniarsih., E. N. R. Oscilata dan N. S. Budi (2017). Dragonflies of Yogyakarta, Jenis Capung Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Indonesia Dragonfly Society.

Shouthwood, T. R. E and P. A. Henderson (2000). Ecological Metods. 3rd. Ed. Oxford: Blackwell Science Ltd.

Silsby, J. (2001). Dragonfly of the World. UK: The Natural History Museum.

Troast, D., F. Suhling., H. Jinguji., G. Sahlen., J. Ware. (2016). A Global Genetic Study of Pantala flavescens. PloS ONE.11(3): e0148949.

Van Tol, J. (2009). Phylogeny and Biogeography of the Patystictidae (Odonata). Thesis. University of Leiden.

Zaman, M. N., B. F. Fuadi., A. Sultoni. (2019). Diversity of Dragonfly Genus Drepanosticta in Tourism Forest Curug Cipendok, Banyumas Distric. Proc. Internat. Conf. Sci. Engin. Volume 2, Pages: 115-118.




DOI: https://doi.org/10.21831/jsd.v11i2.52812

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Waryati Waryati, Triatmanto Triatmanto


Printed ISSN (p-ISSN): 2085-9872
Online ISSN (e-ISSN): 2443-1273

Indexer:
     

Creative Commons License
 
Jurnal Sains Dasar  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
 
Free counters!
 
View My Stats