Test for diphenilphikril hydrazyl (DPPH) free antiradical from acetate etil extract of nangka leaf (Artocarpus heterophyllus Lamk)
Musyirna Rahmah Nst,
Abstract
Senyawa antioksidan memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan. Berbagai bukti ilmiah menunjukkan bahwa senyawa antioksidan mengurangi resiko terhadap penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung koroner. Karakter utama senyawa antioksidan adalah kemampuannya untuk menangkap radikal bebas. Senyawa antioksidan dari tumbuhan seperti vitamin C, vitamin E, karoten, asam-asam fenol, polifenol, dan flavonoid diketahui berpotensi mengurangi resiko penyakit degeneratif. Salah satu tanaman obat yang memiliki banyak khasiat adalah tanaman nangka (Artocarpus Heterophyllus lamk). Tanaman nangka telah diketahui secara empiris khasiatnya baik pada bagian daun, buah, biji buah, getah, dan kayu. Daun nangka dapat digunakan sebaga pelancar ASI, borok, dan luka. Selain itu, bioaktifnya berkhasiat sebagai antikanker, antivirus, dan antiinflamasi. Oleh karena faktor lingkungan seperti iklim, cuaca, dan lokasi tumbuh sangat berpengaruh terhadap komponen aktif suatu tumbuhan, maka pada penelitian ini telah dilakukan pengujian aktivitas antiradikal bebas DPPH terhadap daun nangka (Artocarpus Heterophyllus lamk) yang ada di Pekanbaru. Aktivitas Antioksidan ekstrak etil asetat daun nangka yang mengandung saponin dan steroid memiliki nilai IC50 (Inhibition Concentration) sebesar 778,76 ppm terhadap radikal DPPH.
Kata kunci: daun nangka, ekstrak, etil asetat, antioksidan, DPPH
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/jsd.v3i2.4111
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)