Analisis Miskonsepsi Terhadap Number Sense Menggunakan Five-Tier Diagnostic Test Pada Siswa Sekolah Dasar

Abstract

Miskonsepsi atau ketidakcocokan pemahaman dengan konsep yang berlaku terhadap number sense merupakan salah satu permasalahan mendasar yang dijumpai pada siswa Sekolah Dasar dalam pembelajaran matematika.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi yang terjadi pada siswa Sekolah Dasar di kota Lubuklinggau terhadap number sense menggunakan five-tier diagnostic test. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif dimana subjek penelitian adalah siswa kelas VI SDIT Annida Lubuklinggau sebanyak 28 orang siswa. Data hasil penelitian dikumpulkan menggunakan five-tier diagnostic test dan wawancara. Keabsahan data yang diperoleh dalam penelitian dilakukan melalui triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan melalui 3 tahap yang meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) 27,6 % siswa mengalami miskonsepsi; (2) tipe miskonsepsi yang paling besar merupakan tipe process-object error sebesar 31,5 %; (3) siswa terbanyak melakukan miskonsepsi pada indikator kelima number sense yaitu menilai kewajaran dari suatu perhitungan sebesar 48,5 %, dan (4) faktor penyebab terbesar yang membuat siswa mengalami miskonsepsi adalah pemikiran siswa sendiri sebesar 0,97 %.