Penanaman sikap beragama dan moral anak usia dini di TKIT Salman Al Farisi 2
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman sikap beragama dan moral anak usia dini di TKIT Salman Al Farisi 2, meliputi: perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, pembiasaan di luar kelas, pihak yang berperan, dan aktivitas pendukung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus. Informan kunci guru dan orang tua. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan kajian dokumen. Hasil penelitian menunjukkan: (1) perencanaan pembelajaran berupa program semester, rencana pembelajaran program mingguan, dan rencana pelaksanaan pembelajaran harian; (2) langkah-langkah pembelajaran adalah pijakan sebelum main, inti, dan penutup; (3) pembiasaan di luar kelas, seperti: mengucapkan salam, berjabat tangan, meminta maaf, membuang sampah pada tempatnya, saling menolong dan bersedekah; (4) pihak yang berperan adalah sekolah, orang tua, dan masyarakat sekitar (secara tidak langsung); (5) Aktivitas pendukung anak adalah kegiatan bakti sosial, manasik haji, kunjungan edukatif, kegiatan ekstrakurikuler, dan undang tokoh. Aktivitas pendukung guru adalah pembinaan akidah. Aktivitas pendukung orang tua adalah parenting dan sekolah orang tua salman.
Inculcation religious and moral attitudes of early childhood in TKIT Salman Al Farisi 2
Abstract
This study was aimed to describe the inculcation of religious and moral attitudes of early childhood in TKIT Salman Al Farisi 2, including: the lesson plan, the learning process, the habituation outside the classroom, the participants, and the supporting activities. This study is a qualitative research using case study design. The key informants are teachers, and parents. The data were obtained observation, in depth interview, and document review. The results show that: 1) there are lesson plan in the form of semester learning plan, weekly learning plan, and daily learning plan; (2) the learning steps are done on a opening before play, core, and closing; (3) habituation outside the classroom are such as: greeting, shaking hands, apologizing, disposing of garbage in its place, helping each other and alms; (4) the participants are school, parents, and the surrounding community (indirectly); (5) there are supporting activities for children, such as social activities, rituals of hajj, educational visits, extracurricular activities, and invite characters. Supporting activities for teachers is namely the formation of teacher aqidah. Support activities for parents are namely parenting and salman parents school.
Keywords
Full Text:
FULLTEXT PDFReferences
Azizah, N. (2006). Perilaku moral dan religiusitas siswa berlatar belakang pendidikan umum dan agama. Jurnal Psikologi, 33(2), 94–109. https://doi.org/10.22146/JPSI.7078
Bowers, F. B., & Gehring, T. (2004). Johann Heinrich Pestalozzi: 18th century swiss educator and correctional reformer. Journal of Correctional Education (1974-), 55(4), 306–319. https://doi.org/10.2307/23292096
Dewantara, K. H. (2013). Karya Ki Hadjar Dewantara bagian pertama: Pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.
Djamarah, S. B. (2010). Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Hajaroh, M. (1998). Sikap dan perilaku keagamaan mahasiswa Islam di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 1(1), 19–31. https://doi.org/10.21831/pep.v1i1.2107
Halimi, M. (2013, September 27). Pendidikan moral berbasis keteladanan cara islami pada pendidikan anak usia dini: Studi tentang pendidikan moral pada pendidikan anak usia dini di Bandung Raya. Universitas Pendidikan Indonesia. Retrieved from http://repository.upi.edu/1857/
Hermanto, H. (2012). Peran komunikasi orang tua dengan pihak sekolah dalam layanan anak autisme di lembaga pendidikan anak usia dini inklusi. Jurnal Pendidikan Luar Biasa, 8(1).
Hibana, H., Kuntoro, S. A., & Sutrisno, S. (2015). Pengembangan pendidikan humanis religius di madrasah. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 3(1), 19–30. https://doi.org/10.21831/JPPFA.V3I1.5922
Hurlock, E. (1978). Perkembangan anak jilid 2. (M. Tjandrasa, Ed.). Jakarta: Erlangga.
Jackman, H., Beaver, N., & Wyatt, S. (2014). Early education curriculum: A child’s connection to the world. Cengage Learning.
Kiromi, I. H., & Fauziah, P. Y. (2016). Pengembangan media pembelajaran big book untuk pembentukan karakter anak usia dini. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 3(1), 48. https://doi.org/10.21831/jppm.v3i1.5594
Kohlberg, L. (1963). The development of children’s orientations toward a moral order. Human Development, 6(1–2), 11–33. https://doi.org/10.1159/000269667
Kostelnik, M. J., Soderman, A. K., & Whiren, A. P. (2007). Developmentally appropriate curriculum: Best practices in early childhood education. Prentice Hall.
Miradj, S., & Sumarno, S. (2014). Pemberdayaan masyarakat miskin, melalui proses pendidikan nonformal, upaya meningkatkan kesejahteraan sosial di Kabupaten Halmahera Barat. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 1(1), 101–112. https://doi.org/10.21831/jppm.v1i1.2360
Munadi, Y. (2008). Media pembelajaran (Sebuah pendekatan baru). Jakarta: Bumi Aksara.
Noor, R. M. (2012). Mengembangkan karakter anak secara efektif di sekolah dan di rumah. Yogyakarta: Pedagogia.
Oladipo, S. E. (2009). Moral education of the child: Whose responsibility? Journal of Social Sciences, 20(2), 149–156. https://doi.org/10.1080/09718923.2009.11892733
Prayitno, D., Pujoyono, W., & Warsono, H. (2009). Analisis rendahnya partisipasi masyarakatpada implementasi program wajib belajar sembilan tahun (Studi kasus di Distrik Semangga Kabupaten Merauke). Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Kebijakan Publik, 6(1), 13–36. Retrieved from https://ejournal.undip.ac.id/index.php/dialogue/article/viewFile/418/298
Presiden Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, Pub. L. No. 20, 26 (2003). Indonesia. Retrieved from http://sindikker.dikti.go.id/dok/UU/UU20-2003-Sisdiknas.pdf
Purwanto, M. N. (2003). Psikologi pendidikan. Remaja Rosdakarya.
Rakhmat, J. (2003). Psikologi agama: Sebuah pengantar. Jakarta: Mizan Pustaka.
Riasnugrahani, M. (2008). Peranan sekolah dalam pengembangan moral responsibility siswa (Penyusunan kurikulum berdasarkan pendekatan behavior analysis). In Temu Ilmiah Psikologi Perkembangan Indonesia “Menata Karakter Bangsa.” Bandung. Retrieved from http://repository.maranatha.edu/1073/
Rusuli, I. (2014). Refleksi teori belajar behavioristik dalam perspektif Islam. Jurnal Pencerahan, 8(1). https://doi.org/10.13170/JP.8.1.2042
Sagala, S. (2013). Manajemen strategik dalam peningkatan mutu pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Santrock, J. W. (2011). Perkembangan anak. (W. Hardani, Ed.) (M. Rahmawa). Jakarta: Erlangga.
Sjarkawi, S. (2006). Pembentukan kepribadian anak. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sumidjo, W. (2002). Kepemimpinan kepala sekolah, tinjauan teoritik dan permasalahannya. Jakarta: PT Grafindo Persada.
Susanto, A. (2011). Perkembangan anak usia dini: Pengantar dari berbagai aspeknya. Kencana.
Taylor, S. I., Ogawa, T., & Wilson, J. (2002). Moral development of Japanese kindergartners. International Journal of Early Childhood, 34(2), 12–18. https://doi.org/10.1007/BF03176763
Trianto. (2011). Desain pengembangan pembelajaran tematik: Bagi anak usia dini TK/RA dan anak usia kelas awal SD/MI. Jakarta: Prenada Media Group.
Wibowo, A., & Hamrin, M. (2012). Menjadi guru berkarakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yusuf LN., H. S. (2011). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. https://doi.org/2006
Yusuf LN, S., & Sugandhi, N. M. (2011). Perkembangan peserta didik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.DOI: https://doi.org/10.21831/jppm.v4i2.9787
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) indexed by:
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) by http://journal.uny.ac.id/index.php/jppm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.