INKLUSIVITAS PESANTREN TEBUIRENG: MENATAP GLOBALISASI DENGAN WAJAH TRADISIONALISME
Achmad Dardiri, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Djoko Suryo, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan inklusivitas Pesantern Tebuireng dalam menatap globalisasi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah teknik observasi, partisipasi, interview dan dokumentasi. Teknik analisis datanya adalah teknik analisis domain. Hasil penelitian menunjukkan Pesantren sebagai sebuah lembaga tertua di Indonesia sesungguhnya memiliki karakter unik dan khas yang berbeda dengan lembaga pendidikan agama Islam. Kelenturan sikap dan ekspresi keagamaan yang cenderung inklusif, sering ditunjukkan oleh komunitas pesantren. Hal ini disebabkan karena pada wataknya pesantren memiliki seperangkat aturan, nilai, dan norma yang membudaya dan bersumber pada alquran dan hadistdi samping bersumber pada kesepakatan para ulama. Begitu juga Pesantren Tebuireng, sebagai salah satu pesantren terkemuka di Indonesia terkenal sangat inklusif, senantiasa berusaha menjawab tuntutan-tuntutan globalisasi dengan senantiasa berpegang pada “tradisionalisme” dan kearifan lokal peninggalan Mbah Hasyim Asy’ari dan para leluhurnya. Terbukti dengan paradigma seperti ini, Tebuireng mampu berselayar di tengah tantangan modernitas tanpa harus tercerabut akar-akar kebudayaanya sendiri. Hal ini dapat dijadikan sebagai modal bagi pesantren dalam mendakwahkan prinsip-prinsip ajaran Islam kepada masyarakat tanpa mengalami benturan dan konflik dengan agama lain maupun kepercayaan lokal di Indonesia.
Keywords
inklusivitas; globalisasi; tradisionalisme; kearifan lokal; Pesantren Tebuireng
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/jppfa.v3i1.7814
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Our journal indexed by:
Printed ISSN (p-ISSN): 2302-6383 | Online ISSN (e-ISSN): 2502-1648
Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi by https://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License