Aplikasi Bioteknologi Dalam Pengembangan Air Buah Kelapa Menjadi Nata De Coco Untuk Memberi Ketrampilan Peserta Didik Di SMA Negeri 1 Kambera

Vidriana Oktoviana Bano, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, Indonesia
Erfy Melany Lalupanda, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, Indonesia
Yohana Ndjoeroemana, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, Indonesia

Abstract


Di Kabupaten Sumba Timur, pemanfaatan air buah kelapa tua menjadi nata de coco sangat jarang dilakukan. Nata de coco yang sering dikonsumsi selama ini merupakan produk buatan pabrik yang telah dikemas dalam wadah plastik atau kaleng, dikirim dari pulau Jawa ke daerah timur termasuk ke daerah Sumba dengan harga yang mahal. Disamping itu, salah satu tanaman unggulan untuk sektor Pertanian di Kabupaten ini adalah tanaman kelapa. Berdasarkan hal tersebut, maka kegiatan Aplikasi bioteknologi dalam pengembangan air buah kelapa menjadi  nata de coco ini menjadi sangat perlu untuk diperkenalkan kepada masyarakat Sumba Timur. Peserta kegiatan ini adalah peserta didik kelas XI IPA dan guru IPA SMAN 1 Kambera. Metode yang dilakukan adalah pelatihan aplikasi bioteknologi dalam mengembangkan air buah kelapa tua menjadi nata de coco sebagai produk akhir. Salah satu hasil luaran dari pelatihan ini adalah para peserta sadar akan pentingnya pemanfaatan bioteknologi dalam mengembangkan air buah kelapa tua (limbah) menjadi produk olahan makanan nata de coco yang bernilai ekonomi dan bergizi.

 

In East Sumba Regency, the use of old coconut water to become nata de coco is very rare. Nata de coco, which is often consumed so far, is a factory-made product that has been packaged in plastic containers or cans, sent from Java to the east, including Sumba, at a high price. Besides that, one of the leading crops for the agricultural sector in this regency is coconut. Based on this, the activity of biotechnology applications in developing coconut water into nata de coco is very necessary to be introduced to the people of East Sumba. The participants of this activity were students of class XI IPA and science teachers of SMAN 1 Kambera. The method used is training in the application of biotechnology in developing old coconut water into nata de coco as the final product. One of the outcomes of this training is that the participants are aware of the importance of using biotechnology in developing old coconut fruit water (waste) into processed products for nata de coco food that have economic value and nutrition.


Keywords


bioteknologi, nata de coco

Full Text:

PDF

References


Abdulrahman. 1982. Budidaya Kelapa. Yogyakarta: Lembaga Pendidikan Perkebunan.

Hamad dan Kristiono. 2013. Pengaruh penambahan sumber nitrogen terhadap hasil fermentasi nata de coco. Jurnal Momentum, Vol. 9, No. 1, April 2013, Hal. 62-65 ISSN 0216-7395.

Kristianingrum, Susila. 2004. Kandungan gizi nata de coco. Disampaikan Sebagai Materi Pelatihan Dalam Rangka Program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Judul "Penyuluhan Pembuatan Nata de Coco Sebagai Upaya Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Home Industri" di Desa Pusmalang, Wukirsari, Cangkringan, Steman. Hal 1 – 8. staffnew.uny.ac.id/upload/131872520/pengabdian/5.pdf

Nurdyansyah, Fafa & Widyastuti, Dyah Ayu. 2017. Pengolahan limbah air kelapa menjadi nata de coco oleh ibu kelompok tani di kabupaten kudus. JKB Vol. 21. No.XI. Desember 2017. ISSN : 1979-861X. e-ISSN : 2549-1555. Hal 22-30.

Pujo, dkk. 2012. Makalah Agroindustri: Pengembangan Agroindustri Nata De CoCo Berkelanjutan. Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. blog.ub.ac.id/pujojoe/.../Pengembangan-agroindustri-nata-de-coco-berkelanjutan.doc Hal 1-11. Diakses tgl 28/01/2019 pukul 20:08 wita.

Rizal, Dewi Masria, dan Abdullah Saleh. 2013. PENGARUH PENAMBAHAN GULA, ASAM ASETAT DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP KUALITAS NATA DE CORN. Jurnal Teknik Kimia No. 1, Vol. 19, Januari 2013, page 34 – 39.

Sukamto. 2001. Upaya Meningkatkan Produksi Kelapa. Jakarta: Penebar Swadaya.

Warisno. 2003. Budidaya Kelapa Gerjah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.




DOI: https://doi.org/10.21831/jpmmp.v5i2.38173

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Accepted and published papers will be freely accessed in this website and the following abstracting & indexing databases:

   

 

 
Creative Commons License
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pedidikan MIPA is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
 
 Flag Counter
 

 

View My Stats

 

Supervised by:

RJI Main logo