Pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk organik dengan teknologi EM-4 di Dusun Tandon Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri
Eko Widodo, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Suranto Aw, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Ketergantungan masyarakat terhadap pupuk kimia perlu mendapat perhatian dari Perguruan Tinggi. Pasalnya, pupuk kimia dapat mengurangi kesuburan tanah. Oleh karena itu, perguruan tinggi perlu melatih dan mendampingi masyarakat agar beralih menggunakan pupuk organik. Pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk dirancang sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat dengan pupuk kimia. Selain itu, pelatihan dan pendampingan ini untuk mengolah potensi wilayah, dalam hal ini pupuk kandang, untuk meningkatkan produktifitas dan ekonomi masyarakat. Hasil pelatihan dan pendampingan ini menunjukkan bahwa kemitraan antara perguruan tinggi dan masyarakat menjadi penting. Kemitraan ini menjadikan masyarakat semakin mandiri dan berdaya saing. Selain itu, program pelatihan dan pendampingan ini menunjukkan komitmen perguruan tinggi dalam meningkatkan harkat dan martabat masyarakat.
The dependence of the community on chemical fertilizers needs the attention of universities. The reason is, chemical fertilizers can reduce soil fertility. Therefore, universities need to train and assist the community in switching to using organic fertilizers. Training and assistance in making fertilizers is an effort to reduce community dependence on chemical fertilizers. Also, this training and mentoring are to process the region's potential, in this case, manure, to increase the community's productivity and economy. The results of this training and mentoring show that the partnership between universities and the city is essential. This partnership makes the community more independent and competitive. Also, this training and mentoring program shows the university's commitment to improving the city's dignity.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, F., Utami, D. P., & Komala, N. A. (2018). Pengaruh Penambahan EM4 (Effective Microorganism 4) Dan Larutan Gula Pada Pembuatan Pupuk Kompos Dari Limbah Padat Industri Crumb Rubber. Jurnal Teknik Kimia, 24(2), 35-43.
Aw, S., & Muhson, A. (2013). Pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan keterampilan dan produktivitas usaha peternakan berbasis iptek. staff.uny.ac.id.
Happy, A. (2009). Peran dan identifikasi komoditas pertanian unggulan di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Trunijoyo, 6(2), 126-132.
Ilhamdi, M. L., & Hadiprayitno, G. (2017). Pengelolaan kotoran ternak menggunakan bioteknologi EM4 (Effective Microorganism 4) menjadi pupuk organik. Abdi Insani, 4(2), 79-83.
Iswahyudi, D. (2010). Teknik Pembuatan Kompos Kombinasi Kotoran Sapi dan Limbah Organik dengan Pemberian EM-4. Universitas Jember.
Juarsah, I. (2014, June). Pemanfaatan pupuk organik untuk pertanian organik dan lingkungan berkelanjutan. In Prosiding Seminar Nasional Pertanian Organik. Bogor (pp. 18-19).
Mustikaningtyas, D., Wiyanto, W., & Habibah, N. A. (2017). Potensi Kecamatan Gunungpati Semarang sebagai Sentra Pertanian Organik melalui Kegiatan Ipteks Bagi Masyarakat Kelompok Wanita Tani. Jurnal Abdimas, 20(2), 77-82.
Pratomo, H., & Prasetyo, B. (2018). Pembuatan Pupuk Kompos Berbahan Feses Kambing menggunakan Bantuan Effective Microorganism (EM4), Kegiatan Abdimas di Desa Tegal. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 1, 403-412.
Roidah, I. S. (2013). Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah. Jurnal Bonorowo, 1(1), 30-43.
Romli, M. I. (2012). Dampak Negatif Pupuk Kimia Terhadap Kesuburan Tanah. In Makalah Seminar. Program Studi Holtikultura Jurusan Budidaya Tanaman Pangan Politeknik Negeri Lampung.
Salikin, K. A. (2003). Sistem pertanian berkelanjutan. Yogyakarta: Kanisius.
Sugiyarti, S. (2016). Analisis peran sektor pertanian terhadap perekonomian wilayah Kabupaten Wonogiri. Jurnal Agrista, 4(3). 367-380.
DOI: https://doi.org/10.21831/jpmmp.v5i1.35821
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Accepted and published papers will be freely accessed in this website and the following abstracting & indexing databases:
Supervised by: