Penjernihan Limbah Minyak Jelantah Menggunakan Kulit Pisang Kepok

Vera Yuli Erviana, Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia
Iis Suwartini, Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia
Ahmad Ahid Mudayana, Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia

Abstract


Penjernihan minyak jelantah dilaksanakan di Dusun Secang, Serang dan Pereng, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo. Tujuan pengabdian untuk memberikan solusi pemanfaatan limbah minyak jelantah dan kulit pisang kepok. Metode yang digunakan dalam kegiatan KKN PPM ini adalah : (1) sosialisasi pencemaran air tanah akibat pembuangan minyak jelantah, (2) sosialisasi pemanfaatan kulit pisang kepok, (3) pelatihan penjernihan minyak jelantah, dan (4) pelatihan pembuatan sabun souvenir menggunakan hasil penjernihan limbah minyak jelantah. Selain itu dilakukan evaluasi yang kemudian diperoleh kesimpulan yakni keberadaan limbah minyak jelantah jika diolah secara tepat dapat dimanfaatkan menjadi barang bernilai ekonomis salah satunya sabun souvenir.

 

Kata kunci: limbah minyak jelantah, kulit pisang

 

Abstract

The activity of waste cooking oil purification was carried out in Secang, Serang, and Pereng Hamlets, Sendangsari Village, Pengasih Sub-District, Kulon Progo District. The purpose of the community service is to provide solutions for waste cooking oil and kepok banana peels. The method used in this Community Service-Community Empowerment Learning (KKN-PPM) activity was by: (1) socialization on groundwater pollution due to the disposal of used cooking oil, (2) socialization on the utilization of kepok banana peels, (3) cooking oil purification training, and (4) training on soap souvenir making using the results of waste cooking oil purification. In addition, an evaluation was carried out which then concludes that the presence of waste cooking oil when processed properly can be used as economic value items, one of them is soap souvenir.

 

Key words: waste cooking oil, banana peels

Keywords


limbah minyak jelantah, kulit pisang

Full Text:

FULLTEXT PDF

References


Aminah, S. (2010). Bilangan Peroksida Minyak Goreng Curah dan Sifat Organoleptik Tempe pada Pengulangan Penggorengan. Jurnal Pangan Gizi, 01 (01), 7-10.

Kasyfita. (2007). Efektivitas Penggunaan Adsorben Kulit Pisang Kepok (Musa normalis) dalam Meningkatkan Kualitas Minyak Goreng Bekas. Jurnal Kimia Mulawarman, 4 (2), 19-25.

Putra, A., Mardhania, S., Septia, E., & Dewi, A. (2012). Recovery Minyak Jelantah Menggunakan Mengkudu Sebagai Absorben. Prosiding Seminar Nasional PERTETA (pp. 585-589). Malang: Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (Pertata).

Suryandari, E. T. (2014). Pelatihan Pemurnian Minyak Jelantah Dengan Kulit Pisang Kepok (musa paradisiacal, linn) untuk Perdagangan Makanan di Pujasera Ngaliyan. Jurnal Pemikiran Agama Untuk Pemberdayaan, 14 (1), 57-70.

Yusuf, Y. (2010). Penyuluhan dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Minyak Goreng (Minyak Jelantah) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Sabun Cair. Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Terapan IPTEK, XVI (25), 195-206.




DOI: https://doi.org/10.21831/jpmmp.v3i1.24572

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Accepted and published papers will be freely accessed in this website and the following abstracting & indexing databases:

   

 

 
Creative Commons License
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pedidikan MIPA is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
 
 Flag Counter
 

 

View My Stats

 

Supervised by:

RJI Main logo