Analisa kebutuhan belajar mahasiswa tuli selama pembelajaran jarak jauh di perguruan tinggi

Dinar Westri Andini, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia
Muhaimi Mughni Prayogo, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia
Abdul Rahim, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia
Zainnur Wijayanto, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil analisis kebutuhan belajar mahasiswa Tuli selama pembelajaran jarak jauh di perguruan tinggi sehingga menjadi informasi yang penting dalam mengembangkan aksesibilitas di lingkungan kampus. Jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif melalui pendekatan fenomenologi dengan mengkaji pengalaman individu secara langsung selama pembelajaran daring (jarak jauh). Proses penelitian dengan melakukan pengumpulan data, analisis, interpretasi dan penulisan hasil penelitian. Data didapat melalui wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Lokasi penelitian di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa dengan melibatkan 3 partisipan mahasiswa Tuli dan 2 dosen pengampu mahasiswa tuli di kelasnya yang dipilih dengan purposive sampling.  Keabsahan data dicek dengan triangulasi metode, kecermatan peneliti, dan member check. Hasil penelitian menyampaikan bahwa hambatan yang dialami mahasiswa tuli selama pembelajaran berlangsung bahwa mereka mengalami kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan dosen. Upaya yang telah dilakukan mahasiswa yaitu mereka berusaha menggunakan aplikasi narrator namun belum bisa menangkap penjelasan dosen dengan baik. Sedangkan powerpoint yang diberikan dosen kurang detail dalam penjelasannya. Oleh karena kebutuhan yang mendesak yang harus segera dikembangkan sebagai wujud aksesibilitas fisik dan nonfisik dengan segera melakukan pengembangan inovasi alat bantu teknologi yang mengubah lisan menjadi tulisan (speech to text) agar dapat menjadi solusi akomodasi keberagaman kebutuhan belajar seluruh mahasiswa di perguruan tinggi.


Keywords


kebutuhan belajar, mahasiswa tuli, pembelajaran jarak jauh

Full Text:

PDF

References


Ariej, M. C., & Rahardjo, T. (2019). Adaptasi Komunikasi Mahasiswa Tuli di Perguruan Tinggi. Interaksi Online, 8 No 1, 132–144.

Blaine, A. M. (2019). Interaction and presence in the virtual classroom: An analysis of the perceptions of students and teachers in online and blended Advanced Placement courses. Computers and Education, 132 (December 2018), 31–43. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2019.01.004

Bunawan, L., & Yuwati, C. S. (2000). Penguasaan bahasa anak tunarungu. Yayasan Santi Rama.

Constantinou, V., Ioannou, A., Klironomos, I., Antona, M., & Stephanidis, C. (2020). Technology support for the inclusion of deaf students in mainstream schools: a summary of research from 2007 to 2017. Universal Access in the Information Society, 19 (1), 195–200. https://doi.org/10.1007/s10209-018-0630-8

Cranmer, S. (2018). Disability, society, and assistive technology. In Disability & Society (Vol. 33, Issue 9). https://doi.org/10.1080/09687599.2018.1504472

Curcic, S., Gabel, S. L., Zeitlin, V., Difatta, C., & Glarner, C. (2011). International Journal of Inclusive Policy and challenges of building schools as inclusive communities. 15 No. 1, 117–133. https://doi.org/10.1080/13603116.2010.496206

Davydov, M., & Lozynska, O. (2016). Linguistic Models of Assistive Computer Technologies for Cognition and Communication. International Scientific and Technical Conference on Computer Sciences and Information Technologies, 171–174. https://doi.org/10.1109/STC-CSIT.2016.7589898

Dickinson, K. J., & Gronseth, S. L. (2020). Application of Universal Design for Learning (UDL) Principles to Surgical Education During the COVID-19 Pandemic. Journal of Surgical Education, 77 (5), 1008–1012. https://doi.org/10.1016/j.jsurg.2020.06.005

Feriani, E. (2017). Interaksi Sosial Dosen dengan Mahasiswa Difabel di Perguruan Tinggi Inklusif. Inklusi, 4 (2), 217. https://doi.org/10.14421/ijds.040204

Gheyssens, E., Consuegra, E., Engels, N., & Struyven, K. (2021). Creating inclusive classrooms in primary and secondary schools: From noticing to differentiated practices. Teaching and Teacher Education, 100(xxxx), 103210. https://doi.org/10.1016/j.tate.2020.103210

Ginting, M. (2017). Diskriminasi Kaum Disabel Dalam Menempuh Pendidikan Tinggi. In Skripsi (Vol. 87, Issue 1,2).

Gugenheimer, J., Plaumann, K., Schaub, F., Di Campli San Vito, P., Duck, S., Rabus, M., & Rukzio, E. (2017). The impact of assistive technology on communication quality between deaf and hearing individuals. Proceedings of the ACM Conference on Computer Supported Cooperative Work, CSCW, 669–682. https://doi.org/10.1145/2998181.2998203

Harahap, R. M., Santosa, I., Wahyudi, D., & Martokusumo, W. (2017). Inovasi Akses Assistive Technology untuk Mahasiswa Disabilitas Pendengaran dengan Pendekatan Prinsip Universal Design. October.

Imam Yuwono, & Nadya Muniroh. (2020). Pengembangan Model Pembelajaran REACTION bagi Mahasiswa Berkebutuhan Khusus di Perguruan Tinggi. SPECIAL : Special and Inclusive Education Journal, 1 (1), 31–36. https://doi.org/10.36456/special.vol1.no1.a2138

Lintangsari, A. P. (2014). Identifikasi Kebutuhan Mahasiswa Tuli Dalam Pembelajaran Bahasa Tulis. Indonesian Journal of Disability Studies, 1 (1), 60–70.

Luft, P. (2017). What is different about deaf education? The effects of child and family factors on educational services. The Journal of Special Education, 51 (1), 27–37.

McNicholl, A., Desmond, D., & Gallagher, P. (2020). Assistive technologies, educational engagement and psychosocial outcomes among students with disabilities in higher education. Disability and Rehabilitation: Assistive Technology, 0(0), 1–9. https://doi.org/10.1080/17483107.2020.1854874

Outhred, R. (2012). International Journal of Inclusive Reconceptualising inclusion in higher education. December 2014, 37–41. https://doi.org/10.1080/13603116.2011.629690

Rahma, U., Perwiradara, Y., Ikawikanti, A., Mayasari, B. M., Rinanda, T. D., Brawijaya, U., & Malang, K. (2020). School Wellbeing Analysis Among Visual Impairments, Deaf and Physical Disability Students in College Inclusion. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang, 24 No : 1 (1), 16–32.

Rodolitz, J., Gambill, E., Willis, B., Vogler, C., & Kushalnagar, R. (2019). Accessibility of voice-activated agents for people who are deaf or hard of hearing. Journal on Technology and Persons with Disabilities, 7, 144–156.

Sailer, M., Schultz-Pernice, F., & Fischer, F. (2021). Contextual facilitators for learning activities involving technology in higher education: The C♭-model. Computers in Human Behavior, 121 (106794.).

Salamanca. (1994). The Salamanca Statement Framework. Policy, June, 7–10. https://doi.org/ED-94/WS/18

Scherer, R., Howard, S. K., Tondeur, J., & Siddiq, F. (2021). Profiling teachers’ readiness for online teaching and learning in higher education: Who’s ready?. Computers in Human Behavior, 118, 106675. https://doi.org/10.1016/j.chb.2020.106675

Soleh, A. (2014). Kebijakan Perguruan Tinggi Negeri Yogyakarta Terhadap Penyandang Disabilitas. Jurnal Pendidikan Islam, 3 (1), 1. https://doi.org/10.14421/jpi.2014.31.1-30

Soleh, A. (2016). Aksesibilitas Penyandang Disabilitas terhadap Perguruan Tinggi; Studi Kasus di Empat Perguruan Tinggi Negeri di Yogyakarta. LKIS Pelangi Aksara.

Zati, V. D. A. (2020). Kegiatan Pembelajaran Bahasa Inggris Secara Daring Bagi Siswa SD Selama Pandemi Covid-19. ESJ (Elementary School Journal), 10 No.3 (February), 1–9.




DOI: https://doi.org/10.21831/jpk.v17i2.44762

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JPK (Jurnal Pendidikan Khusus)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Supervised by:

RJI Main logo



Our Journal has been indexed by:

      

   

 

 



Creative Commons License
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpk.

View JPK Stats

Flag Counter