Pendekatan Scientific dalam Implementasi Kurikulum 2013 bagi Peserta Didik dengan Hambatan Intelektual

Wening Prabawati, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Mumpuniarti Mumpuniarti, universitas negeri yogyakarta, Indonesia

Abstract


Artikel ini membahas tentang penggunaan pendekatan scientific dalam pelaksanaan kurikulum 2013 bagi anak dengan hambatan intelektual. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah dua sekolah luar biasa di Kota Yogyakarta. Teknik pengumpula data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen berisi pertanyaan dan pernyataan yang digunakan untuk mengetahui penggunaan pendekatan scientfic dalam kegiatan pembelajaran. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran bagi anak dengan hambatan intelektual terdiri dari aktivitas menanya, mengamati, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar dan mengkomunikasikan. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah pendidik perlu mencoba banyak pendekatan dalam pembelajaran bagi anak dengan hambatan intelektual agar mereka dapat lebih memahami materi yang mereka pelajari.


Keywords


pendekatan scientific, anak dengan hambatan intelektual, sekolah luar biasa

Full Text:

PDF

References


Hallahan, Daniel P., Kauffman, James M., Pullen, Paige C. (2009). Exceptional Learners: An Introduction to Special Education: Eleventh Edition. United States of America: Pearson.

Smith, Deborah D. & Tyler, Naomi C. (2010). Introduction to Special Education: Making A Difference: Seventh Edition. United States of America: Pearson.

Herndon, Carrie Wilson. (2017). Incorporating A Farm Into Our Science Curriculum: An Innovative Twist. Science Scope, Vol. 40 Issue 9, p53-63. 11p. Retrived from http://web.a.ebscohost.com/ehost/pdfviewer/pdfviewer?vid=16&sid=35684a0a-c4c0-4bf3-89c0-828539ffb672%40sessionmgr4010.

Baxter, J., Ruzicka, A., Blackwell, S. (2012). Inquiry Takes Time. Science & Children, Vol. 50 Issue 1, p42-47. 6p. Retrived from http://web.a.ebscohost.com/ehost/pdfviewer/pdfviewer?vid=19&sid=35684a0a-c4c0-4bf3-89c0-828539ffb672%40sessionmgr4010.

Damelin, Daniel, et al. (2017). Students making systems models. Science Scope, Vol. 40 Issue 5, p78-83. 5p. Retrived from http://web.a.ebscohost.com/ehost/pdfviewer/pdfviewer?vid=6&sid=35684a0a-c4c0-4bf3-89c0-828539ffb672%40sessionmgr4010.

Schiro, Michael S. (2013). Curriculum theory: Conflicting visions and enduring concerns (2nd ed.). United States of America: Sage..

Suparno, Paul. (2001). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius.

Shively, Joseph. (2015). Constructivism in Music Education. Arts Education Policy Review, Vol. 116 Issue 3, p128-136. 9p.

Wiggins, Jackie. (2015). Constructivism, Policy, and Arts Education. Arts Education Policy Review, Vol. 116 Issue 3, p115-117. 3p.

Hunter, Jennifer L. (2010). Constructivism in Cultural Competence Education. Journal of Nursing Education, Vol. 49 Issue 4, p 207-214.




DOI: https://doi.org/10.21831/jpk.v16i1.30345

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JPK (Jurnal Pendidikan Khusus)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Supervised by:

RJI Main logo



Our Journal has been indexed by:

      

   

 

 



Creative Commons License
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpk.

View JPK Stats

Flag Counter