ALAT PERAGA RANGKAIAN LISTRIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TUNARUNGU SMPLB KELAS IX
Ani Rusilowati, Universitas negeri semarang, Indonesia
Sukiswo Sukiswo, Universitas negeri semarang, Indonesia
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Alkahtani, Mohammed Ali. (2016). Review of the Literature on Children with Special Educational Needs. Journal of Education and Practice, 7 (35): 70.
Apriliyanti, D. D., Haryani, S., Widiyatmoko, A. (2015). Pengembangan Alat Peraga Ipa Terpadu Pada Tema Pemisahan Campuran Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains. Unnes Science Education Journal USEJ 4(2): 835-841.
BSNP. (2006). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah StabdarKompetensi dan Kompetensi Dasar SMPLB. Jakarta
Denis, D. J. (2012). Understanding Cohen’s d. [Online]. Diakses dari http://www.bwgriffin.com/gsu/courses/edur9131/content/cohen_d_Denis.pdf [diakses 2-2-2017]
Dunts, C. J.,Hamby, D. W., &Trivette, C. M. (2004). Guidelines for Calculating Effect Size for Practice-Based Research Syntheses. Centroscope. 3.(1): 1-10.
Engkoswara dan Rocham Natawidjaja. (1979). Alat Peraga dan Komunikasi Pendidikan. Jakarta: PT Bunda Karya.
Haenudin. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu. Jakarta: PT. Luxima Metro Media.
Kuswanty, Nur Helny. (2012). Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Ipa Terhadap Prestasi Belajar Pada Materi Pesawat Sederhana Siswa Kelas V Sd N 4 Wates. S1 Thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
Maliasih. (2015). Pengembangan Alat Peraga KIT Hidrostatis untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Tekanan Zat Cair pada Siswa SMP. S1 Thesis, Universitas Negeri Semarang.
Nieveen, Nienke.(1999). Prototyping to Reach Product Quality. In J. vam den Akker,R Branch,K Gustafson, N Nieveen and Tj.Plomp (Eds). Design Approaches and Tools in Education and Training. Dodrecht: Kluwer Academic Publisher.
Nuvitalia, Duwi, Siti Patonah, Ernawati Saptaningrum, Khumaedi, Ani Rusilowati. (2016). Analisis Kebutuhan Alat Peraga dalam Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran IPA Terpadu. Unnes Physics Education Journal, 5(2): 60-65.
Prastowo, A. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Rusilowati, A., Susilo, dan Susanto, H. (2016). Analisis Kebutuhan dan Potensi Pengembangan Alat Peraga IPA Untuk Siswa Sekolah Luar Biasa. Prosiding Seminar Nasional MIPA 2016.
Sudijono. (2008). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Grafindo Persada.
Sunanto, Juan, Koji Takeuchi, Hideo Nakata. (2005). Pengantar Penelitian Dengan Subyek Tunggal.CRICED University of Tsukuba.
Suprayitno, T. (2011). Pembuatan Alat Peraga Fisika Untuk SMA. Jakarta: Kemendikbud.
Swanson, H. L., & Sachse-Lee, C. (2000). A meta-analysis of single-subject design intervention research for students with LD. Journal of Learning Disabilities, 33, 114-136.
Widiyatmoko, A. dan S.D. Pamelasari. (2012). Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Mengembangkan Alat Peraga IPA dengan Memanfaatkan Bahan Bekas Pakai.Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1): 51-56.
DOI: https://doi.org/10.21831/jpk.v13i1.27497
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 JPK (Jurnal Pendidikan Khusus)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Supervised by:
Our Journal has been indexed by:
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpk.